Mengenal Lebih Dekat Tripanosomiasis: Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahan

Table of Contents

 

Mengenal Lebih Dekat Tripanosomiasis: Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahan
Gambar : engormix

INFOLABMED.COM - Tripanosomiasis, juga dikenal sebagai penyakit tidur Afrika atau Trypanosomiasis manusia Afrika, adalah sekelompok penyakit menular yang memengaruhi manusia dan hewan. 

Penyakit ini disebabkan oleh protozoa parasitik dari genus Trypanosoma. 

Tripanosomiasis ditandai oleh berbagai spesies Trypanosoma yang memiliki distribusi geografis yang berbeda-beda dan nama yang beragam.

Penularan Tripanosomiasis

Biasanya, tripanosomiasis ditularkan melalui gigitan lalat tsetse yang banyak ditemui di wilayah Afrika Sub-Sahara. 

Penyakit ini dapat menunjukkan berbagai gejala, seperti demam, kelelahan, dan gangguan saraf, dan jika tidak diobati, dapat berkembang menjadi tahap yang lebih serius.

 Terdapat dua bentuk utama tripanosomiasis pada manusia, yaitu bentuk Rhodesiense dan bentuk Gambiense, yang disebabkan oleh spesies Trypanosoma brucei rhodesiense dan Trypanosoma brucei gambiense.

Pencegahan dan Pengobatan Tripanosomiasis

Upaya pencegahan dan pengobatan tripanosomiasis melibatkan pengendalian populasi lalat tsetse dan penggunaan obat-obatan khusus.

 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendirikan program untuk mengendalikan dan memberantas penyakit ini di wilayah-wilayah yang terpengaruh.

Diagnosis Tripanosomiasis

Diagnosis tripanosomiasis melibatkan tiga langkah penting:

  1. Penyaringan potensi infeksi melalui tes serologi (hanya tersedia untuk T. b.gambiense) dan pemeriksaan klinis.
  2. Konfirmasi dengan mengamati parasit secara mikroskopis dalam cairan tubuh.
  3. Penentuan perkembangan penyakit melalui pemeriksaan klinis dan analisis cairan serebrospinal yang diperoleh melalui tusukan lumbar, jika diperlukan.

Diagnosis dini sangat penting untuk mencegah perkembangan penyakit ke tahap neurologis yang memerlukan perawatan lebih kompleks dan berisiko tinggi.

Tantangan dalam Diagnosis dan Penyaringan Tripanosomiasis

Salah satu tantangan dalam memerangi tripanosomiasis adalah tahap awal penyakit Gambiense-HAT yang relatif tanpa gejala. Inilah mengapa penyaringan aktif terhadap populasi yang berisiko sangat penting untuk mengidentifikasi kasus-kasus pada tahap awal dan menghapus mereka sebagai potensi reservoir penyakit. 

Namun, penyaringan yang menyeluruh memerlukan investasi besar dalam sumber daya manusia dan material.

Di banyak bagian Afrika, terutama di daerah terpencil, sumber daya untuk penyaringan semacam itu seringkali langka.

 Akibatnya, beberapa individu yang terinfeksi mungkin meninggal sebelum mereka dapat didiagnosis dan diobati secara efektif.

Diagnosis dini dan intervensi tetap menjadi kunci untuk mengurangi beban tripanosomiasis pada populasi yang terkena dampak.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment