Penyebab dan Diagnosis Penyakit Panu (Pityriasis Versicolor)

Table of Contents

 

Mikroskopis Malessize furfur dengan pewarnaan Methilen Blue
Malassezia furfur. (Foto : medscape)

INFOLABMED.COM - Panu, juga dikenal sebagai Pityriasis versicolor, adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur Malassezia furfur. 

Jamur ini biasanya menginfeksi stratum korneum, lapisan terluar dari epidermis kulit, dan seringkali memengaruhi individu yang sering berkeringat atau tinggal di lingkungan lembab. 

Penyebab Panu: Malassezia furfur

Panu adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur Malassezia furfur. Jamur ini berkembang biak di kulit manusia dan biasanya tidak menimbulkan masalah. 

Namun, ketika kondisi tertentu terjadi, seperti lingkungan kulit yang lembab atau peningkatan kadar minyak di kulit, Malassezia furfur dapat tumbuh berlebihan dan menyebabkan panu.

Diagnosis Panu

Ada beberapa metode yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit panu, termasuk:

Pemeriksaan Langsung dengan KOH 10%

Metode ini melibatkan pengambilan kerokan kulit dari area yang terinfeksi. Sebelumnya, kulit dibersihkan dengan kapas yang telah direndam dalam alkohol 70%. 

Kemudian, kulit tersebut dikerok dengan skalpel steril, dan hasil kerokan kulit ditempatkan dalam lempeng-lempeng steril. 

Sebagian dari bahan ini kemudian diperiksa langsung dengan larutan KOH 10% yang telah ditambahkan tinta Parker Biru Hitam. 

Sampel ini kemudian dipanaskan sebentar, ditutup dengan gelas penutup, dan diperiksa di bawah mikroskop. 

Jika penyebabnya adalah jamur, maka garis-garis yang memiliki indeks bias yang berbeda akan terlihat.

Pembiakan

Jamur penyebab Panu, Malassezia furfur, belum dapat dibiakkan secara efektif di media buatan. Namun, pemeriksaan dengan sinar Wood dapat digunakan untuk membantu diagnosis. 

Sinar Wood adalah jenis lampu ultraviolet khusus yang dapat mengubah warna seluruh area lesi pada kulit, sehingga batas lesi lebih mudah dilihat. 

Daerah yang terinfeksi akan memperlihatkan fluoresensi warna emas sampai oranye.

Pada pemeriksaan mikroskopis dengan sinar Wood, hifa jamur (struktur seperti benang) dapat terlihat. 

Hifa-hifa ini tampak pendek-pendek, lurus atau bengkok, dan seringkali disertai dengan banyak butiran kecil yang bergerombol di sekitarnya.

Dengan demikian, Panu adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur Malassezia furfur. Diagnosa penyakit ini dapat dilakukan melalui pemeriksaan langsung dengan KOH 10% atau dengan bantuan sinar Wood. 

Dalam kedua metode ini, pemeriksaan mikroskopis digunakan untuk mengidentifikasi jamur penyebab Panu. 

Dengan diagnosis yang tepat, penanganan yang sesuai dapat diberikan untuk mengatasi penyakit ini. 

Jika Anda memiliki gejala panu, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment