Infeksi Taenia Saginata (Cacing Pita Daging Sapi) - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Table of Contents

 

Infeksi Taenia Saginata (Cacing Pita Daging Sapi) - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Ilustrasi. (Foto : Wise Geek

INFOLABMED.COM - Infeksi Taenia saginata, juga dikenal sebagai cacing pita daging sapi, merupakan kondisi yang dapat menyebabkan gangguan gastrointestinal ringan atau keluarnya segmen bergerak dalam tinja. Infeksi ini dapat diatasi dengan penggunaan praziquantel atau niclosamide.

Ternak sapi berperan sebagai inang perantara untuk T. saginata, dan manusia bisa terinfeksi dengan dua cara, yaitu dengan mengonsumsi kista (bentuk larva) dalam daging sapi mentah atau setengah matang.

Gejala dan Tanda-tanda Infeksi Taenia Saginata

Pasien yang terinfeksi T. saginata mungkin tidak menunjukkan gejala atau mengalami gangguan pencernaan ringan, seperti rasa tidak nyaman di daerah epigastrium, mual, kembung, diare, atau rasa lapar yang berlebihan. 

Keluarnya segmen bergerak (proglotid) seringkali membuat pasien yang sebelumnya tanpa gejala datang untuk mendapatkan perawatan medis.

Diagnosis Infeksi Taenia Saginata

Diagnosis infeksi T. saginata dapat dilakukan melalui pemeriksaan mikroskopis tinja untuk mencari telur (ova) dan proglotid. 

Telur juga dapat ditemukan pada kotoran atau swab anal. Sayangnya, telur T. saginata tidak dapat dibedakan dari telur T. solium (cacing pita babi) dan T. asiatica, begitu pula dengan gejala klinis dan penanganan infeksi usus akibat ketiga jenis cacing pita ini.

Pengobatan Infeksi Taenia Saginata

Infeksi T. saginata dapat diatasi dengan pemberian dosis tunggal praziquantel sebanyak 5 atau 10 mg/kg berat badan. Sebagai alternatif, niclosamide (tidak tersedia di Amerika Serikat) dapat digunakan.

Niclosamide diberikan dalam bentuk tablet sebanyak 2 gram (4 tablet masing-masing 500 mg), yang harus dikunyah satu per satu dan ditelan dengan sedikit air.

 Untuk anak-anak, dosis niclosamide adalah 50 mg/kg berat badan (dosis maksimum 2 gram) sekali minum.

Pengobatan dapat dianggap berhasil jika dalam 1 hingga 3 bulan setelah pengobatan, tidak ditemukan telur Taenia dalam tinja.

Pencegahan Infeksi Taenia Saginata

Anda dapat mencegah infeksi T. saginata dengan memasak potongan daging sapi utuh hingga mencapai suhu minimal 63°C (145°F) seperti yang diukur dengan termometer makanan yang diletakkan di bagian terdalam daging, kemudian membiarkan daging beristirahat selama 3 menit sebelum diiris atau dikonsumsi. 

Daging sapi cincang harus dimasak hingga mencapai suhu minimal 71°C (160°F), dan tidak memerlukan waktu istirahat.

Infeksi Taenia saginata adalah masalah kesehatan yang dapat dicegah dan diatasi dengan langkah-langkah yang tepat. 

Penting untuk memahami gejala, diagnosis, dan pengobatan infeksi ini, serta mengikuti pedoman keamanan pangan saat memasak daging sapi untuk melindungi diri dari infeksi T. saginata

Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat. (Sumber : MSD Manuals)

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment