Tahapan Isolasi DNA Bakteri Metode CTAB (Cethyl-Trimethyl-Ammonium-Bromide)
Sumber: www.sepmag.eu |
Salah
satu jenis metode isolasi DNA yang sering digunakan yaitu isolasi DNA Metode
CTAB (Cethyl-Trimethyl-Ammonium-Bromide).
Isolasi
DNA Metode CTAB (Cethyl-Trimethyl-Ammonium-Bromide) adalah metode
isolasi DNA konvensional yang masih digunakan secara luas sampai saat ini.
Dalam
metode ini senyawa CTAB digunakan sebagai agen detergen yang dapat mendegradasi
dinding sel, mendenaturasi protein, memisahkan karbohidrat, merusak membran
sel, dan melarutkan DNA.
Ketika
senyawa CTAB ditambahkan, semua komponen sel keluar termasuk DNA.
DNA
kemudian dipisahkan ke dalam larutan buffer ekstraksi, lalu DNA diikat dari
fase aqueous dengan presipitasi ethanol.
Metode
ini memiliki kelebihan yaitu tidak membutuhkan biaya yang mahal dibandingkan
menggunakan metode kit.
Prinsip
isolasi DNA Metode CTAB yaitu meliputi tahapan proses pelisisan sel, ekstraksi,
presipitasi, dan purifikasi.
Isolasi DNA
metode ini juga dapat digunakan untuk mengisolasi DNA dari bakteri untuk memperoleh
isolat DNA total dari bakteri yang dapat digunakan dalam analisis biologi
molekuker di bidang mikrobiologi.
Sampel yang digunakan untuk isolasi DNA bakteri Metode CTAB antara lain yaitu sel bakteri murni yang ditumbuhkan di media kultur cair (Nutrient Broth) berusia 24 jam.
Proses isolasi DNA bakteri Metode CTAB terdiri dari tahap-tahapan berikut ini:
Tahap Pelisisan Sel
Proses perusakan sel dengan penambahan Buffer TE, SDS 10%, NH4COOH, NaCl 5 M, dan CTAB untuk proses pelisisan sel sepenuhnya.
2. Tahap Ekstraksi
Proses pemurnian DNA dengan menambahkan Phenol : Chloroform : Isoamyl Alcohol (P:C:I)
3. Tahap Presipitasi
Proses pemekatan DNA dengan menambahkan etanol dingin 70% dan isopropanol.
4. Tahap Purifikasi
Proses
pemurnian DNA dari pengotor dengan cara sentrifugasi dan dilarutkan dengan
Buffer TE.
Selanjutnya hasil isolat DNA bakteri disimpan dalam mikrotube steril yang telah dilabel pada refrigerator suhu -20° C dan siap digunakan untuk analisis molekuler.
Dalam melakukan isolasi DNA bakteri menggunakan metode
CTAB, kita perlu memperhatikan berbagai faktor agar hasil isolasi DNA
berkualitas baik.
Sumber:
Maharani Pertiwi. BIOLOGI MOLEKULER II. Buku Modul Praktikum Mata Kuliah Biologi Molekuler. UNUSA Press, Surabaya.
Post a Comment