Imunitas Golongan Darah dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Table of Contents

 

Imunitas Golongan Darah dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Sumber: Canva

INFOLABMED.COM -Imunitas golongan darah adalah bagian dari bidang ilmu Imunohematologi. 

Imunohematologi adalah ilmu yang mempelajari reaksi antigen (Ag) dan antibodi (Ab) pada sel darah. 

Cakupan ilmu Imunohematologi terdiri dari imunologi dan hematologi, serta ilmu-ilmu lain seperti genetika, biokimia, dan biologi molekuler. Umumnya ilmu imunohematologi diterapkan di bank darah.

Antigen golongan darah merupakan substan asing yang dapat ditemukan di permukaan atau di dalam sel darah. 

Antigen umumnya berupa molekul protein yang dapat merangsang respon imun tubuh untuk memproduksi antibodi. 

Antigen yang memiliki struktur kimia kompleks dan berat molekul yang cukup besar dapat merangsang respon imun untuk menghasilkan antibodi. 

Bagian antigen yang digunakan sebagai perlekatan antigen dan antibodi disebut epitop dengan reseptor spesifik pada sel limfosit T. Umumnya epitop memiliki berat molekul sekitar 10.000 Da (Dalton).

Epitop berada pada molekul pembawa sel darah merah, sehingga pada permukaan membran sel darah merah terdapat banyak epitop yang akan menentukan spesifitas kekuatan reaksi antara antigen dan antibodi.

Adapun substan asing yang memiliki berat molekul kurang dari 10.000 Da (Dalton) disebut dengan hapten. 

Hapten tidak dapat merangsang respon imun, namun jika diikat oleh protein pembawa maka akan membentuk kompleks yang dapat merangsang respon imun dan menghasilkan antibodi. 

Hapten yang membentuk kompleks dapat bereaksi dengan antibodi dan tidak dapat bereaksi dengan antibodi jika hapten tidak membentuk kompleks. Salah satu contoh hapten yaitu antibiotik.

Komponen darah seperti sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit) memiliki antigen yang berbada satu sama lain. 

Antigen yang terdapat pada eritrosit terdiri dari antigen ABO, antigen Rh, antigen Lewis, antigen Kell, antigen Duffy, antigen Kidd, dan sebagainya. 

Adapun antigen yang terdapat pada leukosit terdiri dari Human Leucocyte Antigen (HLA) atau disebut juga Major Histocompatibility Complex (MHC) dan Human Neutrofil Antigen (HNA). 

Sedangkan pada trombosit terdiri dari antigen Human Platelet Antigen (HPA).

Antibodi golongan darah yaitu antibodi yang dihasilkan oleh sel limfosit B dan spesifik terhadap antigen golongan darah. 

Pada sistem golongan darah, jenis antibodi yang ditemukan adalah IgM, IgG, dan sejumlah kecil IgA.

Jenis IgM adalah antibodi yang terbentuk secara alamiah seperti antibodi golongan darah anti A, anti B, dan anti AB. 

Jenis IgG adalah antibodi yang terbentuk karena adanya paparan antigen sebelumya seperti Ab-RH, Ab-Kell, Ab-Kidd, dan sebagainya.  

Reaksi golongan darah pada eritrosit terjadi jika terdapat kecocokan antara antigen dan antibodi sehingga membentuk ikatan kompleks yang stabil dan menimbulkan reaksi tertentu. 

Beberapa jenis reaksi golongan darah pada eritrosit seperti reaksi hemaglutinasi, reaksi hemolisis, dan reaksi netralisasi (inhibisi aglutinasi).

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi reaksi antigen dan antibodi pada eritrosit yaitu:

  1. Letak dan jumlah antigen pada eritrosit,
  2. Jumlah epitop antigen di membran eritrosit,
  3. Tempat pengikatan antigen pada molekul antibodi,
  4. Suhu,
  5. Konsentrasi ion,
  6. Jarak antigen dan antibodi,
  7. Afinitas antigen antibodi,
  8. Konsentrasi antigen dan antibodi,
  9. Ion negatif pada membran eritrosit (Zeta Potensial),
  10. Waktu,
  11. dan pH.

Dengan memahami imunitas golongan darah, kita dapat mengetahui konsep dasar suatu pemeriksaan yang berkaitan dengan imunohematologi.

Sumber:

  • Telen MJ, Eisenbarth GS, Haynes BF. Human erythrocyte antigens. Regulation of expression of a novel erythrocyte surface antigen by the inhibitor Lutheran In(Lu) gene. J Clin Invest. 1983 Jun;71(6):1878-86. doi: 10.1172/jci110943. PMID: 6863545; PMCID: PMC370393.
  • Medhasi S, Chantratita N. Human Leukocyte Antigen (HLA) System: Genetics and Association with Bacterial and Viral Infections. J Immunol Res. 2022 May 26;2022:9710376. doi: 10.1155/2022/9710376. PMID: 35664353; PMCID: PMC9162874.
  • Hayashi T, Hirayama F. Advances in alloimmune thrombocytopenia: perspectives on current concepts of human platelet antigens, antibody detection strategies, and genotyping. Blood Transfus. 2015 Jul;13(3):380-90. doi: 10.2450/2015.0275-14. Epub 2015 Apr 30. PMID: 26057488; PMCID: PMC4597588.

Ikuti berita terkini dengan mengikuti kami di Google News atau klik tautan ini Google News INFOLABMED.

Afrida Cahya Maharani
Afrida Cahya Maharani Hai, saya seorang pembelajar dan mahasiswa ATLM dari Pacitan, Jawa Timur, yang kini menempuh studi di Surabaya. Minat besar dalam kepenulisan dan kesehatan mendorong saya aktif menulis artikel ilmu kesehatan dengan spesialisasi ATLM. Saya juga senang berbagi study tips untuk rekan pelajar dan mahasiswa melalui berbagai platform media.

Post a Comment