CONTOH SOAL UKOM ATLM TOKSIKOLOGI KLINIK DAN PEMBAHASANNYA | BAGIAN 2

Table of Contents

CONTOH SOAL UKOM ATLM TOKSIKOLOGI KLINIK DAN PEMBAHASANNYA | BAGIAN 2

Kumpulan Contoh Soal Uji Kompetensi Ahli Tenaga Laboratorium Medik dalam Bidang :

  1. Kimia Klinik : 20-25%
  2. Hematologi : 20-25%
  3. Bakteriologi : 15-20%
  4. Parasitologi/Virologi : 10 - 15%
  5. Toksikologi : 10 - 15%
  6. Sitohistoteknologi : 5 - 10%
  7. Imunologi : 5 -10%

Catatan : Tidak ada pengurangan soal, harus jawab semua. Nilai Persentase kelulusan 42-23%


Kisi-kisi Ujian Kompetensi Toksikologi Klinik

  • Prodi D3

Kelompok pemeriksaan laboratorium yang mencakup pemeriksaan dari bahan biologis berupa :

  1. Napza (gol Opioid, gol amfetamin, etanol-methanol
  2. Obat (Aspirin, parasetamol)
  3. Pestisida (Oragnofosfat/karbamat)
  4. Logam Berat (Merkuri, arsen, timbal)
  5. Senyawa lain (CO dan Sianida)

  • Prodi D4

Kelompok pemeriksaan laboratorium yang mencakup pemeriksaan dari bahan biologis berupa :

  1. Napza (gol Opioid, gol amfetamin, etanol-methanol
  2. Obat (Aspirin, parasetamol)
  3. Pestisida (Oragnofosfat/karbamat)
  4. Logam Berat (Merkuri, arsen, timbal)
  5. Senyawa lain (CO dan Sianida)
  6. Drug monitoring


Berikut contoh soal-soal UKOM Toksikologi !

1. ada kejadian keracunan organofosfat, penting dilakukan pemeriksaan terhadap penurunan aktivitas Kolinesterase. Apabila kadar kolinesterase dalam eritrosit kurang dari 50% maka terdapat kandungan toksisitas dari organofosfat. Diperlukan metode yang sensitif dan umum digunakan dalam penentuan aktifitas enzim Asetilkolinesterase. Apakah metode yang dapat digunakan?


A. Mikrodifusi

B. Kromatografi Gas

C. Spektrofotometri UV-Vis

D. Spektrofotometri Serapan Atom

E. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

Jawaban : C

Pembahasan : 

Penentuan aktiifitas enzim asetikoli > IC 50 > Metode PPH > Instruent Spektofotometer UV-Vis

Jika kadar Kolinestrase eritrosit kurang dari 50% normal, ini menunjukan toksisitas organofosfat. Tingkat aktivitas kolinestrase eritrosit lebih dapat diandalkan dalam mendiagnosis keracunan organofosfat daripada kolinestrase serum.


2. Sebuah spesimen urine telah diterima oleh pihak laboratorium dengan permintaan mpemeriksaan uji kandungan pestisida. Seorang analis melakukan uji pestisida tersebut dengan menggunakan reagen p-nitrophenol kemudian ditambahkan dengan Sodium Hidroksida. Uji tersebut mendapatkan hasil berwarna kuning pekat yang menandakan positif keracunan pestisida. Apakah senyawa yang dimaksud?


A. Organofosfat

B. Organoklorin

C. Endrin

D. Paraquat

E. Karbamat

Jawaban : A

Pembahasan : 

Uji P-Nitrophenol adalah metabolit beberapa organofosfat (Misalnya parathion , ethion) dan diekskreskan dalam urin. Desstilasi ua 10 ml air kencing dan mengumpulkan sulingan. Tambahkan sodium hidroksida 2 pelet da panaskan pada pemandian air selama 10 menit. Produks warna kuning menunjukan adanya p-nitrophenol. Tes juga bisa dilakukan pada muntahan atau isi perut.


3. Sebuah laboratorium kesehatan menerima sampel urin. Dari informasi, sampel berasal dari seorang laki-laki berusia 40 tahun setelah mengkonsumsi air sungai di dekat industri tekstil. Uji kualitatif kandungan logam berat dilakukan menggunakan kawat Cu dan reagen asam klorida. Dihasilkan noda hitam kusam pada kawat Cu. Apakah jenis logam berat yang teridentifikasi pada sampel tersebut ? 


A. Arsen

B. Bismut

C. Merkuri

D. Antimoni

E. Cadmium

Jawaban : A

Pembahasan :

Air ungai industry tekstil > kawat Cu + sampel + HCL > Noda Hitam


4. Seorang pasien anak kecil datang dengan seluruh tubuhnya terdapat bercak merah. Bagian telapak kaki dan telapak tangan terlihat bengkak. Diduga terkena penyakit Acrodyna. Kemudian seorang analis mengambil sampel darah dan kemudian di analisis dengan uji Reinsch dan hasilnya berupa perubahan warna menjadi silver yang berarti hasil positif senyawa logam berat. Apakah senyawa logam berat yang dimaksud pada kasus diatas?


A. Arsen

B. Kadmium

C. Merkuri

D. Timbal

E. Mangan

Jaawaban : C

Pembahasan : Bercak merah,bengkak pada telapak kaki dan tangan > Uji reinch > Silver > Positif Merkuri

Analisa Kualitatif  Uji Reinsch test : masukan arutan HCI 6 N kedalam gelas beaker 30 ml, kemudian tambahkan sampel secukupnya, masukan batang tembaga diamkan selama 45 menit.

Sampel positif jika bagian batang tembaga yang dicelupkan mengalami perubahan warna mnjadi keabu-abuan.


>> Download file PFG Contoh soal UKOM ATLM Toksikologi Klinik bagian 2 di bawah ini !

>> Download PDF - Bagian 2

Sendi Peronika
Sendi Peronika Sendi Peronika, A.Md.AK, S.KM berprofesi Analis Kesehatan Laboratorium, dan sekaligus Content Writer di blog kesehatan Infolabmed. Dengan lingkup kehidupan sebagai Analis Kesehatan berpeluang untuk berbagi informasi seputar Laboratorium Medik. Semoga tulisan dan informasi di infolabmed bisa mambantu dan bermanfaat bagi profesi Analis Kesehatan Laboratorium dalam dunia pendidikan maupun pekerjaan.

Post a Comment