CONTOH SOAL UKOM ATLM TOKSIKOLOGI KLINIK DAN PEMBAHASANNYA | BAGIAN 1

Table of Contents

BERIKUT CONTOH SOAL UKOM ATLM TOKSIKOLOGI KLINIK DAN PEMBAHASANNYA | BAGIAN 1

Kumpulan Contoh Soal Uji Kompetensi Ahli Tenaga Laboratorium Medik dalam Bidang :

  1. Kimia Klinik : 20-25%
  2. Hematologi : 20-25%
  3. Bakteriologi : 15-20%
  4. Parasitologi/Virologi : 10 - 15%
  5. Toksikologi : 10 - 15%
  6. Sitohistoteknologi : 5 - 10%
  7. Imunologi : 5 -10%

Catatan : Tidak ada pengurangan soal, harus jawab semua. Nilai Persentase kelulusan 42-23%


Kisi-kisi Ujian Kompetensi Toksikologi Klinik

Prodi D3

Kelompok pemeriksaan laboratorium yang mencakup pemeriksaan dari bahan biologis berupa :

  • Napza (gol Opioid, gol amfetamin, etanol-methanol
  • Obat (Aspirin, parasetamol)
  • Pestisida (Oragnofosfat/karbamat)
  • Logam Berat (Merkuri, arsen, timbal)
  • Senyawa lain (CO dan Sianida)

Prodi D4

Kelompok pemeriksaan laboratorium yang mencakup pemeriksaan dari bahan biologis berupa :

  • Napza (gol Opioid, gol amfetamin, etanol-methanol
  • Obat (Aspirin, parasetamol)
  • Pestisida (Oragnofosfat/karbamat)
  • Logam Berat (Merkuri, arsen, timbal)
  • Senyawa lain (CO dan Sianida)
  • Drug monitoring


Berikut contoh soal-soal UKOM Toksikologi !

1. Sebuah laboratorium kesehatan menerima sampel berupa urine. Dari informasi diketahui sampel berasal dari seorang laki-laki overdosis yang dicurigai menggunakan psikotropika. Dilakukan uji kualitatif menggunakan reagen Marquis dengan ekstraksi Eter dan memberikan hasil positif terbentuknya warna jingga. Kemudian dilakukan uji konfirmasi dengan metode GC. Apakah senyawa yang terdapat pada sampel tersebut?

A. Diazepam

B. Lorazepam

C. Nitrazepam

D. Bromazepam

E. Klordiazepoksid

Jawaban : A

Pembahasan : Overdoisis Psikotropika menggunakan Reagen Marquis maka akan menghasilkan warna Jingga kemudian lakukan uji konfirmasi dengan GC


2. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan secara kualitatif kadar etanol di dalam darah. seorang pasien laki laki dewasa yang didiagnosa dokter mengalami keracunan etanol. Analisis secara kualitatif dengan pereaksi Kalium kromat dan H2SO4 50% menyatakan hasil positif. Apakah tindakan yang sebaiknya dilakukan oleh ATLM tersebut?

A. Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan dengan menggunakan HPLC

B. Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan dengan menggunakan GC-MS

C. Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan dengan menggunakan spektrofotometri UV – VIS

D. Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan dengan menggunakan AAS

E. Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan dengan menggunakan pH meter

Jawaban : B

Pembahasan : Etanol -> mudah menguap (Volatile) -> GC

 Metode kromtografi gas Prinsipnya Derivatisasi hasil ekstraksi dilarutkan dengan pelarut etil asetat atau pelarut tertentu sesuai dengan metodenya, diinjeksikan ke dalam injektor dengan kondisi tertentu, sehiinngga dapat diketahui waktu retensu, luas area dan puncak kromatogram yang dihasilkan.


3. Sebuah laboratorium kesehatan menerima spesimen urin dari seorang laki-laki berusia 25 tahun setelah mengkonsumsi minuman beralkohol jenis whiskey.Uji kualitatif dilakukan menggunakan reagen kalium bikromat dalam asam sulfat dan didapatkan hasil positif terbentuknya warna biru dalam cawan Conway. Apakah metode yang digunakan pada analisis tersebut ?

A. Aseton

B. Etanol

C. Metanol

D. Mikrodifusi

E. Kalium bikromat

jawaban : D

Pembhasan : Alkohol/Whiskey > Reagen kalium bikromat dan Asam sulfat > cawan Conway > Hijau kebiruan > Mikrodifusi

Mikrodifusi Prinsipnya d dalam tempat yang kedap, alkohol dalam spesimen urin akan menguap dan bereaksi dengan kalium bikromat dalam suasana asam sehingga terjadi perubahan warna.


4. Seorang analis melakukan analisa secara kuantitatif etanol dalam darah seorang pasien laki laki usia 18 tahun yang didiagnosa dokter mengalami keracunan etanol. Analisis dilakukan secara kualitatif menghasilkan warna hijau yang menandakan positif etanol. Metode pemeriksaan yang di lakukan adalah ?

A. Metode Kalium Bikromat

B. Metode Mikrodifusi

C. Metode Methanol

D. Metode Marquis

E. Metode Simmons

Jawaban : A

Pembahasan : Etanol > Reagen > Uji positif wrna hijau > Kalium Bikromat

Metode kalium Bikromat  prinsipnya terbentuk warna hijau hasil oksidasi antara etaanol dalam spesimen urin dengan kalium bikromat dalam suasana asam, reagen yang digunakan larutan kalium bikromat 2.5% dan Asam Sulfat 50%. Jika perubahanwrana kuning menjadi hijau menandakan alkohol positif, etanol memberikan reaksi positif bila kadarnya lebih dari 40mg%.


>> Download versi file PDF Contoh soal UKOM ATLM Toksikologi KLinik Bagian 1 di bawah ini !

>> Download PDF Bagian 1

Sendi Peronika
Sendi Peronika Sendi Peronika, A.Md.AK, S.KM berprofesi Analis Kesehatan Laboratorium, dan sekaligus Content Writer di blog kesehatan Infolabmed. Dengan lingkup kehidupan sebagai Analis Kesehatan berpeluang untuk berbagi informasi seputar Laboratorium Medik. Semoga tulisan dan informasi di infolabmed bisa mambantu dan bermanfaat bagi profesi Analis Kesehatan Laboratorium dalam dunia pendidikan maupun pekerjaan.

Post a Comment