Cara Pemeriksaan Lupus : Penyakit Autoimun yang Perlu Diwaspadai

 

Cara Pemeriksaan Lupus  Penyakit Autoimun yang Perlu Diwaspadai

INFOLABMED.COM - Lupus adalah penyakit autoimun yang terkait dengan kekebalan tubuh manusia. 

Penyakit ini terjadi ketika sistem dan sel pertahanan tubuh manusia mengalami anomali. Kondisi ini membuat sistem kekebalan tubuh tidak dapat membedakan antara sel-sel tubuh yang sehat dengan sel-sel asing. Akibatnya, tubuh akan menyerang sel-selnya sendiri.

Pemeriksaan ANA IgG (Anti Nuclear Antibody) merupakan pemeriksaan yang digunakan untuk menentukan apakah auto-antibodi terhadap inti sel ada di dalam tubuh seseorang. 

Pemeriksaan ini memberikan sensitifitas yang baik untuk SLE (Sistemik Lupus Eritematosus), sehingga sering digunakan untuk skrining rematik autoimun.

Metode pemeriksaan ANA IgG biasanya dilakukan dengan menggunakan metode ELISA atau Bioluminescenassay. Sampel yang digunakan untuk pemeriksaan ini adalah serum.

Nilai rujukan pemeriksaan Lupus, ANA IgG (Anti Nuclear Antibody) menggunakan metode ELISA memiliki tiga kategori nilai yaitu negatif, equivocal, dan positif. Nilai normal pemeriksaan ini adalah sebagai berikut:

  • Negatif: kurang dari 20 Unit
  • Equivocal: 20 – 60 Unit
  • Positif: lebih dari 60 Unit

Pemeriksaan ANA IgG sangat penting untuk mendiagnosis penyakit Lupus. Selain itu, pemeriksaan ini juga dapat membantu dokter dalam mendiagnosis kondisi penyakit rematik sistemik lainnya berdasarkan riwayat klinis pasien.

Lupus dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh manusia, seperti kulit, sendi, organ dalam, dan sistem saraf. 

Gejala yang umum terjadi pada pasien dengan Lupus adalah ruam kulit yang muncul di wajah, sakit sendi, kelelahan, demam, dan sakit kepala.

Meskipun Lupus belum memiliki obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini secara total, namun perawatan medis yang tepat dapat membantu mengurangi gejala yang timbul. 

Pasien dengan Lupus biasanya akan diberikan obat-obatan untuk mengontrol gejala seperti nyeri sendi dan kelelahan.

Selain obat-obatan, pasien dengan Lupus juga perlu mengubah gaya hidup mereka untuk mengurangi faktor risiko yang dapat memperburuk kondisi mereka. 

Beberapa faktor risiko yang harus dihindari oleh pasien dengan Lupus adalah stres, paparan sinar matahari yang berlebihan, dan rokok.

Kesimpulannya, Lupus adalah penyakit autoimun yang perlu diwaspadai. Pemeriksaan ANA IgG dapat membantu dokter dalam mendiagnosis kondisi ini. 

Meskipun belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit Lupus secara total, namun perawatan medis yang tepat dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengontrol gejala yang timbul. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk menjaga kesehatan mereka agar terhindari dari risiko terkena penyakit autoimun seperti Lupus.

Dalam hal ini, pemeriksaan ANA IgG merupakan salah satu pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya auto-antibodi terhadap inti sel dan menentukan apakah seseorang memiliki risiko terkena penyakit autoimun seperti Lupus.

 Namun, jika seseorang merasa memiliki gejala yang mencurigakan atau memiliki riwayat keluarga dengan penyakit autoimun, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.***

DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.

Post a Comment

0 Comments