ASIK, Aplikasi Canggih untuk Transformasi Layanan Kesehatan di Indonesia
INFOLABMED.COM - ASIK (Aplikasi Sehat Indonesiaku) merupakan bagian dari misi Kementerian Kesehatan RI dalam upaya mentransformasikan layanan kesehatan di Indonesia.
Salah satu tujuan dari ASIK adalah membantu para tenaga kesehatan melakukan pencatatan data pasien yang lebih efisien dan terintegrasi dalam satu database.
Selain itu, ASIK juga memiliki kelebihan lain yaitu dapat digunakan tanpa terhubung dengan internet, sehingga memudahkan tenaga kesehatan di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) dalam melakukan pencatatan data pasien.
Hal ini juga termasuk dalam upaya peningkatan pendataan cakupan imunisasi dasar lengkap bagi anak di Indonesia.
Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, sistem ASIK kurang lebih sama dengan pendataan vaksinasi COVID-19.
Nantinya, anak-anak yang sudah mendapatkan imunisasi akan terekam digital di ASIK yang juga terintegrasi dengan PeduliLindungi.
Pengintegrasian antara ASIK dan PeduliLindungi ini bertujuan untuk memudahkan orang tua mengakses data imunisasi anak di mana pun dan kapan pun, bahkan hingga belasan tahun kedepan.
Jadi, ketika anak membutuhkan rekam imunisasi untuk keperluan sekolah, semua data bisa dengan aman tersimpan di database Kementerian Kesehatan.
ASIK adalah platform terpusat yang digunakan untuk memasukkan dan memantau data perkembangan pasien atau peserta program untuk seluruh tenaga kesehatan layanan Primer.
ASIK memiliki dua jenis platform, yaitu situs web dan aplikasi mobile, yang keduanya memiliki fungsi yang berbeda.
Situs web ASIK digunakan untuk mengedit dan menambah data profil individu sasaran Puskesmas, memantau capaian program oleh Puskesmas, memantau capaian Puskesmas atau wilayah oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) maupun Kemenkes, serta memantau utilisasi ASIK.
Situs web ini dapat diakses oleh Puskesmas, Dinkes Kab/Ko dan Provinsi, dan Kemenkes.
Sementara itu, aplikasi mobile ASIK berfungsi untuk mencatat hasil pelayanan yang bersifat individual pada program UKM (KIA, surveilans PM, skrining PTM) serta program UKBM (Posyandu).
Aplikasi mobile ini dapat diakses oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas untuk seluruh program, dan Kader Kesehatan untuk beberapa fungsi program.
Dengan adanya ASIK, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia, terutama di tingkat layanan Primer.
ASIK dapat memudahkan tenaga kesehatan dalam memantau perkembangan pasien dan program kesehatan, serta membantu Dinkes dan Kemenkes dalam memantau capaian program dan utilisasi ASIK di wilayahnya.***
Post a Comment