Mengenal Lebih Jauh Teknik ELISA direct
Gambar . ELISA Direct (Santosa, 2020)
Teknik ELISA direct merupakan teknik yang paling
sederhana disebut juga deteksi langsung. Teknik ini biasanya digunakan untuk
mengukur antigen dalam sampel dengan menggunakan antibodi monoclonal yang
spesifik. Antigen spesifik yang akan dideteksi dimasukkan dalam microtiter
sehingga antigen dapat menempel pada dinding microtiter tersebut. Antibodi yang
berlabel enzim ditambahkan ke dalam well maka akan terjadi ikatan komplek
antara antigen-antibodi yang berlabel enzim, untuk menghilangkan sisa antibodi
yang tidak berikatan dengan antigen yang diinginkan dilakukan pencucian.
Sebelum pemberian stop solution, terlebih dahulu ditambahkan substrat yang akan
berekasi dengan enzim yang ada pada antibodi sehingga akan menghasilkan
intensitas warna yang selanjutnya dapat diukur kadarnya atau antigen yang
dicari (Santosa, 2020).
ELISA direct memiliki kelebihan dari ELISA direct yaitu hanya memiliki 1 antibodi sehingga dapat dilakukan dengan cepat dan reaksi silang dapat dihindari (Santosa, 2020). Sedangkan kelemahannya yaitu tidak memiliki fleksibilitas enzim dan kurang sensitive (penurunan imunoreaktifitas antibodi) (Gan & Patel, 2013).
Sumber :
Gan,Gan, S. D. & Patel, K. R. (2013) ‘Enzyme immunoassay and enzyme-linked
immunosorbent assay’, Journal of Investigative Dermatology, 133(9), pp.
1–3. doi: 10.1038/jid.2013.287.
SantSantosa,
B. (2020) Teknik Elisa. Metode Elisa Untuk Pengukuran Protein
Metallothionein Pada Daun Padi Ir Bagendit.
Post a Comment