Tes Kehamilan Metode Latex
Table of Contents
Kehamilan ditandai dengan meningkatnya kadar hormon Human Chorionik Gonadotropin (HCG) dalam urin pada trimester I. Deteksi kehamilan dengan mengukur beta-HCG urin diantaranya adalah dengan metode latex dan metode strip.
Prinsip Pemeriksaan Metode Latex
Hormon Human Chorionic Gonadotropin (HCG) adalah hormon yang diproduksi oleh jaringan plasenta pada wanita hamil yang diekskresikan dalam urin selama kehamilan dan dideteksi dengan mudah menggunakan reaksi aglutinasi langsung. Partikel suspensi lateks dilapisi dengan antibodi monoklonal mengikat kovalen HCG berinteraksi dengan hormon yang ada dalam sampel urin untuk memberikan aglutinasi ke biru-biruan makroskopik. jika spesimen tidak mengandung HCG tidak ada aglutinasi dan tidak ada perubahan warna (Forts-diagnostic).
Alat dan Bahan
Alat
- Mikro pipet
- Plat tetes
- Tisu
- Batang pengaduk
Bahan
- Reagen Latex
- Sampel urine
Cara Kerja Pemeriksaan Metode Latex
- Siapkan alat dan bahan
- Pipet reagen latex ( kontrol (+) dan kontrol (-) ) serta urine di tempat plat tetes dengan sumur yg berbeda sebanyak 1 tetes dan urinenya sebanyak 50 mikron
- Tambahkan reagen latex (HCG latex) pada masing-masing sumur lalu homogenkan
- Goyang - goyangkan plat tetes selama kurang lebih 1 menit agar larutan lebih homogen
- Lihat reaksi yang terjadi
Interpretasi Hasil Pemeriksaan Kehamilan Metode Latex
- Positif (+) : Terjadi aglutinasi di kontrol (+) serta di urine dan di kontol (-) tidak terjadi aglutinasi
- Negatif (-) : Tidak Terjadi aglutinasi di kontrol (+) serta di urine dan terjadi aglutinasi di kontrol (-)
Sumber :
- Buku Penuntun Pratikum Imunoserologi Klinik
Post a Comment