Bahan Laboratorium | Reagen dan Standar

Table of Contents

Sumber : Infolabmed.com


Dalam pembahasan materi kali ini yang dimaksud dengan bahan laboratorium yaitu : reagen , standar , bahan kontrol , air dan media. Hal - hal yang akan dibahas adalah reagen dan standar.

1. Reagen 

Reagen adalah zat kimia yang digunakan dalam suatu reaksi untuk mendeteksi, mengukur, memeriksa dan menghasilkan zat lain. 

a.  Menurut tingkat kemurniannya reagen / zat kimia dibagi menjadi :

1). Reagen Tingkat Analitis ( Analytical Reagent / AR ). Reagen tingkat analitis adalah reagen yang terdiri atas zat - zat kimia yang mempunyai kemurnian sangat tinggi. Kemurnian zat - zat tersebut dianalisis dan dicantumkan pada botol / wadahnya. Penggunaan bahan kimia AR pada laboratorium kesehatan tidak dapat digantikan dengan zat kimia tingkat lain.

2). Zat Kimia Tingkat Lain  tersedia dalam tingkatan dan penggunaan yang berbeda , yaitu :

  • Tingkat Kemurnian Kimiawi ( Chemically Pure Grade ). 
  • Beberapa bahan kimia organik berada pada tingkatan ini, tetapi penggunaannya sebagai reagen laboratorium kesehatan harus melewati tahap pengujian yang teliti sebelum dipakai rutin. Tidak adanya zat - zat pengotor pada satu lot tidak berarti lot - lot yang lain pada tingkat ini cocok untuk analisis.
  • Tingkat Praktis ( Practical Grade )
  • Tingkat Komersial ( Commercial Grade)
  • Merupakan kadar zat kimia yang bebas diperjual belikan di pasaran misalnya, alkohol 70 %. 
  • Tingkat Teknis ( Technical Grade )
  • Umumnya zat kimia dalam tingkatan ini digunakan di industri - industri kimia . Zat kimia yang digunakan di laboratorium kesehatan ialah zat kimia tingkat analitis atau beberapa bahan kimia organik pada tingkat kemurnian kimiawi yang telah melewati tahap pengujian sebelum dipakai rutin. Ketiga jenis tingkatan zat kimia lainnya tidak boleh digunakan sebagai reagen di laboratorium kesehatan.

b. Menurut cara pembuatannya , dibagi menjadi :

  • Reagen buatan sendiri
  • Reagen jadi ( komersial ) Reagen jadi adalah reagen yang dibuat oleh pabrik / produsen.

2. Standar 

Standar adalah zat - zat yang konsentrasi atau kemurniannya diketahui dan diperoleh dengan cara penimbangan. Ada 2 macam standar , yaitu : 

a. Standar primer,  merupakan zat termurni dalam kelasnya, yang menjadi standar untuk semua zat lain. Standar primer umumnya mempunyai kemurnian >99%, bahkan banyak yang kemurniannya 99,9%. Kemurnian standar primer dapat dilihat pada sertifikat analisis ( CoA = Certificate of Analysis ) tertelusur ke Standard Reference Material ( SRM), Syarat standar primer : 

  • Stabil
  • Dapat dibakar tanpa perubahan kimia , atau tidak meleleh, tersublimasi, terdekomposisi atau mengalami reaksi kimia
  • Tidak higroskopis
  • Mempunyai komposisi yang jelas
  • Dapat disiapkan dengan kemurnian >99,0%
  • Dapat dianalisis secara tepat
  • Mempunyai ekivalensi berat yang tinggi sehingga kesalahan penimbangan berefek minimal terbadap konsentrasi larutan standar. Larutan standar primer merupakan larutan yang dibuat dari standar primer.

b.  Standar sekunder, merupakan zat - zat yang konsentrasi dan kemurniannya ditetapkan melalui analisis dengan perbandingan terhadap standar primer.


Sumber : Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Yang Benar (Good Laboratory Practice)

Sendi Peronika
Sendi Peronika Sendi Peronika, A.Md.AK, S.KM berprofesi Analis Kesehatan Laboratorium, dan sekaligus Content Writer di blog kesehatan Infolabmed. Dengan lingkup kehidupan sebagai Analis Kesehatan berpeluang untuk berbagi informasi seputar Laboratorium Medik. Semoga tulisan dan informasi di infolabmed bisa mambantu dan bermanfaat bagi profesi Analis Kesehatan Laboratorium dalam dunia pendidikan maupun pekerjaan.

Post a Comment