Reagen dan Media Pada Pemeriksaan Toleransi Empedu

Ilustrasi. (Image by Freepik )

Tes Toleransi Empedu digunakan untuk membedakan streptokokus agalectiae dari kokus gram positif lainnya.

Streptokokus tertentu (S.agalactiae) dan enterokokus resisten terhadap 10-40% empedu dan tes ini digunakan untuk membedakannya dari kokus Gram-positif lainnya.

Bakteri anaerobik juga bervariasi dalam kemampuannya untuk tumbuh dengan adanya 20% empedu. Toleransi empedu paling membantu dalam memisahkan kelompok Bacteroides fragilis dari Bacteroides sp lainnya dan dalam memisahkan fusubacterium mortiferum varium dari kebanyakan fusobacteria lain yang signifikan secara klinis.

Reagen Pemeriksaan Toleransi Empedu

Agar Empedu

  1. Empedu sapi 10 g (10 g empedu sapi = 100 g empedu)

Agar nutrisi

  1. Lelehkan Agar Nutrisi. Tambahkan empedu, campur dan larutkan. Sterilkan pada suhu 115 C selama 20 menit. Dinginkan hingga sekitar 55 ° C dan distribusikan.

Thioglycollate Broth

  1. Pepton :. 15 gram
  2. Ekstrak ragi : 0,05 g
  3. Nacl : 0,05 g
  4. Agar : 0,01 g
  5. Asam tioglikolat : 0,01 g
  6. Glukosa : 5 gram
  7. Methylene Blue : 0,02 ml
  8. Air : 1000ml
Larutan Oxgall (20%)
  1. Siapkan larutan oxgall 40%. Sterilkan dengan autoklaf dan simpan pada suhu 2 hingga 8 C.

Cara menyiapkan media uji Toleransi Empedu

Larutkan padatan dalam air dengan memanaskan secara perlahan. Tambahkan Thioglycollic Acid dan atur pH 8,5 dengan N-NaOH dan autoclave pada suhu 115°C selama 10 menit. (untuk mencegah media menjadi gelap, tutup sekrup harus dilonggarkan selama autoklaf).
Sesuaikan dengan pH 7,2, tambahkan glukosa dan larutan pewarna, aduk rata dan sterilkan pada suhu 115 °C selama 10 menit.

Prosedur Pemeriksaan Toleransi Empedu

Pada pemeriksaan Toleransi Empedu dilakukan dengan dua jenis prosedur, yaitu Tipe 1 dan tipe 2.

Prosedur pengujian tipe 1

  • Inokulasi Agar Empedu dengan organisme uji. Inokulasi organisme uji pada piring Agar Darah juga.
  • Inkubasi pada suhu 37°C selama 24-48 jam.
  • Periksa pertumbuhan pada kedua lempeng dan, jika pertumbuhan muncul pada kedua lempeng, maka itu adalah toleran empedu.

Prosedur pengujian tipe 2

  • Tambahkan 0,5 ml Larutan Oxgall 40% dalam 10 ml Kaldu Thioglikolat yang agak hangat.
  • Inokulasi kaldu ini dan satu Kaldu Thioglikolat (tanpa empedu) dengan 1 sampai 2 koloni uji.
  • Inkubasi secara aerobik selama 24-48 jam dengan tutup yang rapat.
  • Sekarang bandingkan kedua tabung untuk pertumbuhan. Jika tabung empedu menunjukkan pertumbuhan, itu berarti organisme uji toleran terhadap empedu.

Hasil tes Toleransi Empedu

Tes Toleransi Empedu bakteri POSITIF
  • Dengan 40%: Enterococcus faeccalis , Strep. agalectiae.
  • Dengan 10% : Strep Salvarius
  • Dengan 20% : Bacteroid fragilis, beggerthi , B. splanchnicus

Tes Toleransi Empedu bakteri negatif:
Semua streptokokus lain selain bacteroides adalah tes Toleransi empedu negatif.

Sumber : https://medicallabtechnology.com/bile-tolerance-test-procedure-principle/

---------------------------------------------------------------------------------------------

Kerjasama media partner, kirim proposal ke e mail : laboratorium.medik@gmail.com
Dukung infolabmed untuk selalu memberikan informasi terupdate dengan menyisihkan jajan Anda melalui DANA = 085862486502.

DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.

Post a Comment

0 Comments