Mahasiswa ITS Berhasil Menemukan Inhibitor Dari Ekstrak Kulit Mangga
Mahasiswa ITS Berhasil Menemukan Inhibitor Dari Ekstrak Kulit Mangga. Korosi adalah kerusakan akibat reaksi kimia antara logam atau paduan logam dengan lingkungannya (Jones, 1996). Salah satu metode untuk meminimalkan korosi adalah dengan menggunakan inhibitor korosi. Inhibitor korosi adalah suatu zat kimia yang bila ditambahkan ke dalam lingkungan yang korosif, secara efektif dapat menurunkan laju korosi (Roberge, 2000).
Inhibitor korosi digunakan secara luas dalam berbagai penerapan dan banyak operasi pabrik bergantung pada keberhasilan penerapannya. Sebagai contoh pabrik pengilangan minyak bumi dan petrokimia, pipa saluran yang membawa produk minyak bumi dan gas, pengeboran minyak bumi dan pengumpul cairan, air minum, pendingin air, sistem desalinasi, sistem asam, mobil dan lingkungannya, bahan kimia pertanian, pipa saluran bubur batubara, baja tulangan dalam beton, pusat energi atom dan nuklir.
Meskipun demikian, susunan kimia kebanyakan inhibitor korosi adalah bukan pengetahuan umum dan biasanya ditangani sebagai informasi yang diproteksi oleh perusahaanperusahaan kimia. Literatur teknik yang didistribusikan oleh perusahaanperusahaan inhibitor tidak menjelaskan metode penerapan inhibitor atau mekanisme proses inhibisi korosinya.
Kriteria praktis untuk pemilihan inhibitor korosi dari berbagai zat/senyawa anorganik dan organik dengan sifat-sifat inhibisinya tidak hanya efisiensi inhibisinya tetapi juga keamanan penggunaan, kendala ekonomi, kesesuaian dengan bahan kimia yang lain di dalam sistem dan masalah lingkungan (Magnussen, 2003).
Inhibitor Korosi dari Ekstrak Kulit Mangga
Lima mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meraih medali emas setelah menyulap ekstrak kulit mangga menjadi agen inhibitor korosi logam SS-304 ramah lingkungan dalam kompetisi di Korea Selatan yang diikutinya secara daring.
Dalam prosesnya, pertama mereka menjemur kulit mangga hingga kering, kemudian kulit mangga dicacah hingga dapat dilakukan pengekstrakan dan hasil ekstrak dicampur dengan larutan uji yaitu air garam (NaCl).
Dalam risetnya, penelitian ini sudah diujicobakan ke plat SS-304, yakni salah satu jenis pelat logam yang banyak digunakan untuk kaleng makanan dan barang rumah tangga lainnya. Hasilnya, inhibitor ini berhasil menahan laju korosi dengan efisiensi sebesar 88 persen.
Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswi ITS, Tiara Mahendra Kurniawati, Ahnaf, Ulfa Miki Fitriana, Hafildatur Rosyidah, dan Mohamad Ikbal Pangestu.
Laboratorium Pengajaran ITS
Teknik Kimia merupakan cabang ilmu teknik yang menyangkut pengembangan dan penggunaan proses pembuatan beberapa bahan yang mengalami perubahan secara fisis ataupun kimiawi dalam skala besar.Pada awalnya pemahaman tentang Teknik Kimia ditekankan pada proses-proses perubahan yang berlangsung dari bahan baku menjadi suatu produk dimana dapat dinyatakan dalam satuan operasi fisis dan satuan operasi kimia.
Kedua satuan tersebut lalu menjadi acuan dalam menyusun kurikulum Teknik Kimia. Adapun beberapa proses yang dapat dinyatakan dalam satuan operasi adalah Proses Perpindahan Panas, Pengeringan, Ekstraksi, Absorbsi,distilasi dan lainnya. Sedangkan proses yang dinyatakan dalam satuan proses adalah peristiwa dimana bahan-bahan dapat diubah dari satu bentuk kimiawi menjadi bentuk kimiawi lainnya dengan proses terjadinya reaksi kimia.
Proses pembelajaran dan pemahaman materi di Fakultas Teknik Kimia tidak hanya dengan cara penyampaian materi didalam kelas tetapi juga dengan praktek (analisa) dalam dunia nyata, kegiatan ini dilakukan dalam kerja praktek di Industri dan kerja praktikum di Laboratorium.
Untuk mendukung pengajaran, institut memiliki berbagai laboratorium ITS yang sangat memadai diantaranya adalah ;
Laboratorium Pengajaran
- Laboratorium Kimia Analisa dan Kimia Organik
- Laboratorium Kimia Fisika dan Mikrobiologi
- Laboratorium Teknik Kimia dan Komputasi.
Laboratorium Penelitian
- Laboratorium Teknologi Material
- Laboratorium Pengolahan Limbah Industri dan Biomassa
- Laboratorium Thermodinamika
- Laboratorium Elektrokimia dan Korosi
- Laboratorium Proses Reaksi Kimia dan Konversi Biomassa
- Laboratorium Perpindahan Panas dan Massa
- Laboratorium Mekanika Fluida dan Pencampuran
- Laboratorium Teknik Biokimia
- Laboratorium Rekayasa Sistem Proses
Sumber :
- P. Yatiman. 2020. PENGGUNAAN INHIBITOR ORGANIK UNTUK PENGENDALIAN KOROSI LOGAM DAN PADUAN LOGAM. Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
- Bisnis. 2020. Mahasiswa ITS Raih Medali Emas Berkat Inhibitor Korosi dari Ekstrak Kulit Mangga. Diakses ; https://surabaya.bisnis.com/read/20201102/532/1312642/mahasiswa-its-raih-medali-emas-berkat-inhibitor-korosi-dari-ekstrak-kulit-mangga.
- ITS. 2020. Laboratorium. Diakses ; https://www.its.ac.id/tkimia/id/fasilitas/laboratorium/
Post a Comment