Vaksin Terbaru Untuk Menyembuhkan HIV
Table of Contents
Para peniliti di Spanyol telah mengembangkan vaksin untuk AIDS, vaksin ini diklaim telah membantu lima penderita HIVtelah bebas dari virus selama tujuh bulan setelah pengobatan. Pengobatan tersebut membuat penderita bisa berhenti mengonsumsi obat antiretroviral (ARV) secara rutin.
ARV selama ini merupakan obat untuk penderita HIV/AIDS (ODHA) dikarena dapat memperlambat laju pertumbuhan virus meski tidak membunuhnya. Namun demikian, vaksin yang dilakukan dalam pengujian ini harus terus diuji secara klinis dalam skala besar terlebih dahulu sebelum dipasarkan.
Berdasarkan penelitian ini, IrsiCaixa Aids Research Institute, Barcelona, vaksin tersebut dapat meningkatkan sistem imun ODHA dan menekan HIV tanpa mengonsumsi obat secara reguler. Walau demikian, penilitian ini belum final dikarenakan masih belum dipastikan berapa lama vaksin tersebut bisa bertahan.
Dikutip dari Buzznigeria, Selasa (28/02/2017), para ilmuan berinofaso dengan mengombinasi dua vaksin HIVdengan obat yang biasa dikonsumsi penderita kanker. Mereka kemudian menguji coba vaksin AIDS baru tersebut terhadap 24 partisipan.
Setelah itu, dari ke 24 partisipan dites kembali. Hasil penelitian ini sangat mengejutkan, dikarenakan virus di tubuh lima penderita tidak lagi ditemukan. Menariknya, satu dari lima pasien tersebut di identifikasi hidup tanpa virus meski telah berhenti mengonsumsi ARV untuk tujuh bulan.
Berdasarkan penelitian ini, telah ditemukan sebuah terobosan baru dalam bidang kedokteran medis dalam tahap prefentif untuk mencegah penyebaran virus HIV dengan cara membuat vaksin. Penelitian ini masih dalam tahap pengembangan sehingga masih butuh waktu dalam pengembangannya.
Post a Comment