Puluhan Warga Bali Dilarikan Ke Rumah Sakit Setelah Makan Daging Babi


Setelah selesai menyantap lawar Babi (Makanan Khas Bali), puluhan warga Warga Desa Sibang Kaja di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali terpaksa dilarikan ke rumahsakit. 

Dinas Kesehatan (Diskes) Badung menyebut sebanyak 20 warga diduga terkontaminasi bakteri Meningitis Streptococcus Suis (MTS). Kadiskes Badung, I Gede Putra Suteja mengatakan penyakit ini memiliki ciri seperti demam berdarah atau chikungunya. 


“Panyakit ini diakibatkan oleh mengkonsumsi daging babi yang diolah secara tidak benar. Gejala penderita biasanya diawali dengan demam, nyeri dan kejang,” jelasnya, Sabtu (11/3/2017). 

Selain ditemukan di Badung, penyakit yang diakibatkan oleh bakteri MTS ini juga merambah ke sejumlah daerah lainnya. "Penyakit serupa juga ditemukan di beberapa kabupaten, seperti Denpasar, Tabanan, dan Singaraja," ungkapnya.

“Ini tidak ada indikasi penularan kalau tidak memakan pemicu yang sama. Untuk itu kita imbau masyarakat untuk mengolah daging babi dengan baik sebelum dikonsumsi, sehingga tidak terjangkit bakteri MTS,” jelasnya.

Lawar Makanan Khas Bali

Lawar adalah masakan berupa campuran sayur-sayuran dan daging cincang yang dibumbui secara merata yang berasal dari Bali. Makanan ini lazim disajikan dalam rumah tangga di Bali atau dijual secara luas di rumah-rumah makan dengan sebutan lawar Bali. 

Lawar dibuat dari daging yang dicincang, sayuran, sejumlah bumbu-bumbu dan kelapa. Kadang-kadang di beberapa jenis lawar diberikan unsur yang dapat menambah rasa dari lawar itu yaitu darah dari daging itu sendiri. Darah tersebut dicampurkan dengan bumbu-bumbu tertentu sehingga menambah lezat lawar tersebut. 

Lawar sendiri tidak dapat bertahan lama makanan ini jika didiamkan di udara terbuka hanya bertahan setengah hari.


DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.

Post a Comment

0 Comments