Memprediksi dan Mencegah Penyebaran kanker Prostat


Peneliti dari Universitas Adelaide telah menemukan jalur baru yang mengatur penyebaran kanker prostat ke seluruh tubuh. 

Diterbitkan dalam jurnal Cancer Research penemuan ini memiliki potensi untuk melakukan pengembangan tes darah yang dapat memprediksi apakah kanker akan menuyebar dari tumor prostat ke bagian lain dari tubuh, Penelitian juga mengungkapkan targer baru yang potensial untuk obat yang dapat menghambat penyebaran kanker. 

"Kanker prostat hanya membunuh pria setelah mereka menyebar atau 'metastasises' dari prostat" menurut pimpinan proyek penelitian Dr. Luke Selth,  Senior Research Fellow at the University of Adelaide‘s Dame Roma Mitchell Cancer Research Laboratories and a member of the Freemasons Foundation Centre for Men’s Health.



"Identitas penanda yang secara akurat memprediksi, pada tahap awal, tumor prostat yang mungkin ber-metastasise dapat memandu urgensi dan agresivitas pengoabtan - dan ini dapat menyelamatkan nyawa". 

Tim peneliti internasional - yang dipimpin oleh Universitas Adelaide dan termasuk anggota dari Universitas Michigan, Vancouver Prostat Centre, Mayo Clinic dan Johns Hopkins University - menunjukkan bahwa microRNA spesifik (sejenis molekul yang terlibat dalam mengatur tingkat dan aktivitas gen) disebut miR-194 mempromosikan metastasis kanker dengan menghambat protein kunci yang disebut SOCS2. SCOS2 dapat menekan penyebaran Sel kanker. 

"Dalam pekerjaan sebelumnya, Kami telah menemukan bahwa tingkat tinggi mir-194 dalam darah pasien dikaitkan dengan kekambuhan yang cepat kanker prostat berikut operasi pengangkatan tumor," kata Dr. Selth. "Pekerjaan baru ini menjelaskan mengapa mir-194 dikaitkan dengan hasil yang buruk, dan dalam proses pengungkapan jalur pengatur metastasis kanker prostat sama sekali baru. 

"Yan terpenting, mengukur miR-194 dalam darah pasien pada saat diagnosis bisa menjadi tes mungkin untuk metastasis. Pasien dengan level tinggi miR-194dalam darah mereka dapat menerima pengobatan yang lebih agresif untuk mengurangi kemungkinan kanker menyebar ke bagian tubuh lainnya." Tim Dr. Selth saat ini sedang mengujji ide ini menggunakan kelompok pasien yang lebih besar untuk memvalidasi temuan mereka. 

Dr. Selth berkata miR-194 juga merupakan target terapi yang potensial. " Saat ini tidak ada obat yang efektif menghambat penyebaran kanker prostat,: katanya. "Kami mengusulkan bahwa dalam menghambat miR-194 dapat mengurangi tingkat metastasis pada pasien dengan penyakit yang agresif, namun pengembangan obat untuk mencapai tujuan ini masih memerlukan waktu yang lama".

DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.

Post a Comment

0 Comments