Dua Jenis Lemak Mengelilingi Jantung, Masing - Masing dengan Penghubung yang Berbeda untuk Resiko Penyakit Jantung


Tingginya volumer dari lemak jenis tertentu yang mengelilingi jantung adalah terkait secara signifikan dengan tingginya resiko penyakit jantung pada wanita setelah monopouse dan wanita dengan tingkat estrogen yang lebih rendah pada usia paruh baya, pencatatan dari sebuah penelitan terbaru yang dipimpin oleh University of Pittsburgh Graduate School of Public Health

Temuan mengungkap yang sebelumnya belum pernah diketahui, indikator monopouse-khusus dari resiko penyakit jantung, menunjuk ke strategi potensial untuk mengurangi resko tersebut dan target untuk studi masa depan  tetnang dampak terapi hormon pengganti dalam meningkatkan kesehatan jantung.



Ada dua jenis lemak yang mengelilingi jantung ;
  • Lemak Epicardial, lemak yang langsung menutupi jaringan jantung (miokardium) dan terletak diantara bagian laur jantung dan perikardium (membran yang menyelubungi jantung). Ini adalah sumber energi untuk jantung.  
  • Lemak Paracardial, yang berada diluar perikardium, anterior lemak epikardial. Tidak dikenal fungsi untuk melindungi jantung oleh lemak ini. 
Para peneliti mengevaluasi data klinis, termasuk sampel darah dan CT Scan jantung, pada 478 wanita dari Pittsburgh dan Chicago mendaftar dalam Study of Women's Health Across the Nation (SWAN). Para wanita berada di berabgai tahap monopouse, rata - rata berusia 51 tahun dan tidak sedang dalam penggantian hormon. 

Dalam studi sebelumnya, tim menunjukkan bahwa volume yang lebih besar dari lemak parakardial, tapi bukan lemak epikardial, setelah monopouse diperjeals oleh penurunan hormon sex estradiol - estrogen paling kuat - pada wanita paruh baya. Volume yang lebih tinggi lemak epikardial diikat oleh faktor resiko lain, seperti obesitas. 

Dalam studi baru - baru ini, para peneliti membangun dalam penemuan mereka untuk menemukan bahwa tidak hanya volume besar lemak parakardial khusus untuk monopouse, tetapi-pada wanita postmonopouse dan wanita dengan tingkat rendah estradiol- itu juga terkait dengan resiko yang lebih besar dari  kalsifikasi arteri koroner, tanda awal penyakit jantung yang diukur dengan CT scan jantung

Pada wanita yang diteliti, peningkatan volume lemak parakardial dari 25 persentil ke 75 persentil (setara dengan 60 persen peningkatan) dikaitkan dengan 160 persen resiko lebih tinggi dari kalsifikasi arteri koroner dan 45 persen meningkat dalam tingkat kalsifikasi arteri koroner dalam analisa terbaru dari penelitain sebelumnya menemukan bahwa volume lemak jantung dapat berhasil dikurangi dengan diet dan operasi bariatrik.
Baca juga :
Memprediksi dan Mencegah Penyebaran kanker Prostat
Rumah Sakit Tidak Kotor, Antibiotik adalah Penyebab Utama Clostridium difficile | PATELKI
Infeksi Jamur Mematikan yang Tahan Terhadap Pengobatan


DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.

Post a Comment

0 Comments