Pendahuluan | Pemeriksaan Urin




Urin atau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Eksreksi urin diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh. 

Urin disaring di dalam ginjal, dibawa melalui ureter menuju kandung kemih, akhirnya dibuang keluar tubuh melalui uretra. Urin adalah salah satu hasil dari sisa metabolisme atau sampah yang harus keluar dari tubuh. Urin juga mengatur jumlah cairan dalam tubuh. 

Ilustrasi Pemeriksaan Urin. (Sumber : http://www.tiensherbs.com)
 Zat yang keluar bersama urin memang harus keluar dari tubuh atau bisa menjadi sumber penyakit untuk tubuh. Bahkan semua zat yang harus dikeluarkan dari tubuh bersama urin mengandung racun, obat, zat dari makanan serta minuman. 

Jadi pemeriksaan urin dilakukan untuk mengetahui kelainan atau kondisi pada sistem kemih. Selain itu, tes urin juga diperlukan untuk mengetahui berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh gangguan metabolisme.
Mengapa Diperlukan Tes Urin?
Tes urin biasanya sering digunakan untuk mengetahui jenis penyakit tertentu yang berkembang dalam tubuh. Tes urin juga dilakukan untuk mengetahui sejumlah zat asing yang ada dalam tubuh. Dengan demikian tes urin memang diperlukan untuk berbagai tujuan yang berbeda. Tes urin akan menjelaskan bagaimana kondisi tubuh termasuk jika seseorang mengalami kelainan tertentu.

Ada berbagai alasan mengapa seseorang harus melakukan tes urin. Biasanya tes urin diperlukan atas rujukan dari dokter atau rumah sakit. Bahkan beberapa lembaga khusus juga selalu menyertakan tes urin sebagai syarat dari tes kesehatan. Jadi ada berbagai fungsi yang bisa didapatkan dari tes urin.

Di laboratorium Kesehatan baik itu di Rumah Sakit, Klinik dana tau laboratorium klinik laiinya, pemeriksaan urine ini memiliki berbagai macam fungsi pemeriksaan berdasarkan metode tes terhadap urine, diantaranya ;
  1. Tes Urin Strip (Cepat)
  2. Tes Analisis Urine
  3. Tes Kultur Urin
  4. Pengujian Tes Urine Selama 24 jam
  5. Tes Kehamilan
  6. Tes Urin untuk Narkoba dan Dopping
Secara umum dapat dikatakan bahwa pemeriksaan urin selain untuk mengetahui kelainan ginjal dan salurannya juga bertujuan untuk mengetahui kelainan-kelainan dipelbagai organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pankreas, korteks adrenal, uterus dan lain-lain.
Sumber :
  • Wikipedia. 2016. Urin. Diakses tanggal 21 Desember 2016. Link ; https://id.wikipedia.org/wiki/Urin
  • Halo Sehat. 2016. Fungsi Tes Urine Lengkap dan Jenisnya. Diakses tanggal 21 Desember 2016. Link ; http://halosehat.com/gaya-hidup/cara-hidup-sehat/fungsi-tes-urine
  • Small Crab. 2016. Penilaian Hasil Pemeriksaan Urine. Diakses tanggal 21 Desember 2016.Link ; http://www.smallcrab.com/kesehatan/795-penilaian-hasil-pemeriksaan-urin

DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.

Post a Comment

0 Comments