SEMINAR DAN WORKSHOP
UTD PMI KOTA SEMARANG
"BLOOD TRANSFUSSION UPDATE : FOR PATIENT SAFETY, EFFECTIVE, AND QUALITY OF PRODUCT"
UTD PMI KOTA SEMARANG
"BLOOD TRANSFUSSION UPDATE : FOR PATIENT SAFETY, EFFECTIVE, AND QUALITY OF PRODUCT"
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi transfusi darah saat ini dituntut untuk selalu mengedepankan keselamatan pasien, keefektifan pemberian terapi, dan kualitas dari produk itu sendiri.
Taukah Anda, bahwa pasien penerima transfusi darah memiliki resiko tinggi yang dapat membahayakan nyawanya? lantas bagaimana dengan pasien yang secara terus menerus melakukan transfusi atau pasien dengan multi transfusi?
Untuk mengurangi resiko transfusi, sudah saatnya transfusi diberikan sesuai kebutuhan, jenis, dan volume yang hilang dari tubuh pasien yang harus diganti. Teknologi pengambilan darah dengan metode Aferesis, mampu membantu klinisi untuk menyediakan darah yang cepat dan tepat dibandingkan dengan metode konvensional.
Transfusi darah juga memiliki risiko besar dalam menularkan penyakit seperti HCV, HbsAg, HIV 1/2, dan sifilis. Sehingga metode pemeriksaan yang digunakan harus mempunyai sensitifitas tinggi, setidaknya dapat memperpendek window periode yaitu menggunakan metode NAT (Nucleic Acid Test).
Pengurangan leukosit dengan metode leukodepleted telah terbukti dapat menurunkan reaksi transfusi seperti febrile, HLA alloimmunization, platelet refractoriness pada pasien multitransfusi. Serta mencegah transmisi dari leukotropic viruses seperti EBV dan CMV.
Sudah saatnya Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 2011 yang diberikan kewenangan sebagai unit pengelolaan penyediaan darah, memberikan pelayanan prima dengan mendayagunakan teknologi transfusi darah seperti NAT, Aferesis, Leukodepleted, dan lainnya.
Perkembangan teknologi transfusi darah saat ini dituntut untuk selalu mengedepankan keselamatan pasien, keefektifan pemberian terapi, dan kualitas dari produk itu sendiri.
Taukah Anda, bahwa pasien penerima transfusi darah memiliki resiko tinggi yang dapat membahayakan nyawanya? lantas bagaimana dengan pasien yang secara terus menerus melakukan transfusi atau pasien dengan multi transfusi?
Untuk mengurangi resiko transfusi, sudah saatnya transfusi diberikan sesuai kebutuhan, jenis, dan volume yang hilang dari tubuh pasien yang harus diganti. Teknologi pengambilan darah dengan metode Aferesis, mampu membantu klinisi untuk menyediakan darah yang cepat dan tepat dibandingkan dengan metode konvensional.
Transfusi darah juga memiliki risiko besar dalam menularkan penyakit seperti HCV, HbsAg, HIV 1/2, dan sifilis. Sehingga metode pemeriksaan yang digunakan harus mempunyai sensitifitas tinggi, setidaknya dapat memperpendek window periode yaitu menggunakan metode NAT (Nucleic Acid Test).
Pengurangan leukosit dengan metode leukodepleted telah terbukti dapat menurunkan reaksi transfusi seperti febrile, HLA alloimmunization, platelet refractoriness pada pasien multitransfusi. Serta mencegah transmisi dari leukotropic viruses seperti EBV dan CMV.
Sudah saatnya Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 2011 yang diberikan kewenangan sebagai unit pengelolaan penyediaan darah, memberikan pelayanan prima dengan mendayagunakan teknologi transfusi darah seperti NAT, Aferesis, Leukodepleted, dan lainnya.
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN :
WAKTU :
- Seminar sabtu - 28 Mei 2016, Pkl : 08.00 - 16.00 WIB
- Workshop, Minggu : 29 Mei 2016, Pkl : 08.00 - 12.00 WIB
TEMPAT :
Merapi Ballroom
Hotel Grasia Semarang
Jl. S. Parman No. 29 Semarang
- Seminar sabtu - 28 Mei 2016, Pkl : 08.00 - 16.00 WIB
- Workshop, Minggu : 29 Mei 2016, Pkl : 08.00 - 12.00 WIB
TEMPAT :
Merapi Ballroom
Hotel Grasia Semarang
Jl. S. Parman No. 29 Semarang
MATERI SEMINAR :
DR. dr. Purwanto, Sp.PK(K)
Etika Kedokteran
DR. dr. Elang Sumambar
PERMENKES Standar Pelayanan Transfusi Darah Terkini
DR. dr. Yuyun S< Soedarmono, MSc
Pelayanan Darah di ERA JKN - BPJS
Dr. Roni Kurnia HP, MMRS, AAAK
Diskusi
Dr. Teguh Triyono, M.Kes, SpPK(K)
Manfaat Apheresis Untuk Donor dan Terapi
DR.dr. Djumhana Atmakusuma, SpPD, KHOM
Keuntungan Klinis Penggunaan Leukodepleted pada Transfusi Darah
DR.dr. Pustika Amalia, SpA(K)
Diskusi
DR.dr. Banundari.R, SpPK(K)
Kelebihan NAT untuk Pemeriksaan Screening IMLTD
Prof.DR. dr. Zubairi Djoerban,Sppd.KHOM
Tatalaksana Darah Incompatible
Dr. Ria Syafitri EG,M.Biomed
DIskusi
DR. dr. Purwanto, Sp.PK(K)
Etika Kedokteran
DR. dr. Elang Sumambar
PERMENKES Standar Pelayanan Transfusi Darah Terkini
DR. dr. Yuyun S< Soedarmono, MSc
Pelayanan Darah di ERA JKN - BPJS
Dr. Roni Kurnia HP, MMRS, AAAK
Diskusi
Dr. Teguh Triyono, M.Kes, SpPK(K)
Manfaat Apheresis Untuk Donor dan Terapi
DR.dr. Djumhana Atmakusuma, SpPD, KHOM
Keuntungan Klinis Penggunaan Leukodepleted pada Transfusi Darah
DR.dr. Pustika Amalia, SpA(K)
Diskusi
DR.dr. Banundari.R, SpPK(K)
Kelebihan NAT untuk Pemeriksaan Screening IMLTD
Prof.DR. dr. Zubairi Djoerban,Sppd.KHOM
Tatalaksana Darah Incompatible
Dr. Ria Syafitri EG,M.Biomed
DIskusi
PANEL 1Apheresis untuk Donor dan Pasien
Dr. Santoso, SpPD, KHOM, FINASIM
PANEL 2Produk Darah Leukodepleted secara Inline Filter
Dr. Teguh Triyono, M.Kes, SpPK(K)
PANEL 3Ketidakcocokan Golongan Darah dan Crossmatch Inkompatibel
Dr. Julia Setyati, SpKT(P)
Dr. Santoso, SpPD, KHOM, FINASIM
PANEL 2Produk Darah Leukodepleted secara Inline Filter
Dr. Teguh Triyono, M.Kes, SpPK(K)
PANEL 3Ketidakcocokan Golongan Darah dan Crossmatch Inkompatibel
Dr. Julia Setyati, SpKT(P)
REGISTRATION :
FASILITAS PESERTA
- SERTIFIAKT SKP IDI, ITTDI, PATELKI
- Seminar dan Workshop KIT
- Coffee break dan lunch
- Doorprize
- SERTIFIAKT SKP IDI, ITTDI, PATELKI
- Seminar dan Workshop KIT
- Coffee break dan lunch
- Doorprize
CONTACT PERSON :
- ANIE : 081 127 7558
- BETTY : 081 325 719 577
- AGNISA : 089 529 447 830
- ANIE : 081 127 7558
- BETTY : 081 325 719 577
- AGNISA : 089 529 447 830
PEMBAYARAN :
BANK MANDIRI KCP SOEGIYOPRANOTO
No. REK : 136-00-15-1425-8
an : Rini Astuti DR / Winarni
- Biaya pendaftaran tidak termasuk penginapan
- Formulir pendaftaran dapat di e mail atau fax ke sekretariat, atau SMS / WA sesuai format formuolir ke CP diatas
- Konfirmasi SEGERA setelah melakukan pembayaran, atau dengan mengirimkan foto bukti transfer melalui WA / Line CP diatas
- Bukti pembayaran harap dibawa saat melakukan registrasi ulang seminar / workshop
PENGINAPAN
GRASIA HOTEL
Deluxe / Superior Room (Twin Sharing)
Per orang Rp. 350.000,- NET/NIGHT include breakfast.
Check in time Pkl. 12.00, Check out time Pkl. 12.00
Pemesanan dan pembayaran penginapan dilakukan sebelum tanggal 30 April 2016, lebih dari tanggal tersebut pemesanan dianggap batal.
Catatan Pengelola Web :
Isi Materi diluar tanggung jawab Kami. Bagi Anda yang ingin bekerjasama dengan Kami dalam media pubhlikasi Seminar, Pelatihan, Workshop dll, Silahkan Klik GRATIS Media Pubhlikasi Seminar ATLM.
Atau bisa WA : 089679820288.
BANK MANDIRI KCP SOEGIYOPRANOTO
No. REK : 136-00-15-1425-8
an : Rini Astuti DR / Winarni
- Biaya pendaftaran tidak termasuk penginapan
- Formulir pendaftaran dapat di e mail atau fax ke sekretariat, atau SMS / WA sesuai format formuolir ke CP diatas
- Konfirmasi SEGERA setelah melakukan pembayaran, atau dengan mengirimkan foto bukti transfer melalui WA / Line CP diatas
- Bukti pembayaran harap dibawa saat melakukan registrasi ulang seminar / workshop
PENGINAPAN
GRASIA HOTEL
Deluxe / Superior Room (Twin Sharing)
Per orang Rp. 350.000,- NET/NIGHT include breakfast.
Check in time Pkl. 12.00, Check out time Pkl. 12.00
Pemesanan dan pembayaran penginapan dilakukan sebelum tanggal 30 April 2016, lebih dari tanggal tersebut pemesanan dianggap batal.
Catatan Pengelola Web :
Isi Materi diluar tanggung jawab Kami. Bagi Anda yang ingin bekerjasama dengan Kami dalam media pubhlikasi Seminar, Pelatihan, Workshop dll, Silahkan Klik GRATIS Media Pubhlikasi Seminar ATLM.
Atau bisa WA : 089679820288.
DONASI VIA DANA ke 085862486502
Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.
%20SOAL%20UKOM%20D3%20dan%20D4%20TLM.png)
%20SOAL%20UKOM%20D3%20dan%20D4%20TLM.png)
0 Comments