Keselamatan di Laboratorium Klinik

Table of Contents

Infolabmed.com. Keselamatan kerja di laboratorium klinik merupakan hal penting bagi petugas yang bekerja didalamnya, tidak terkecuali bagi ATLM. Pada artikel sebelumnya, Kami menulis tentang "Keselamatan Kerja dalam Laboratorium Medik". Pada artikel ini, Kami mengangkatnya dari literatur berbahasa Inggris, yang diterjemahkan dari buku "Urinalysis and Body Fluids" karangan Susan King Strasinger, DA, MT(ASCP). 

Laboratorium klinis berisi berbagai bahaya keamanan, banyak yang mampu menghasilkan cedera serius atau penyakit yang mengancam kehidupan. Untuk bekerja dengan aman di lingkungan laboratorium klinik, pegawai laboratorium harus belajar bahaya apa yang ada, tindakan pencegahan keselamatan dasar yang terkait dengan hal tersebut, dan bagaimana menerapkan aturan dasar cara berfikir yang baik keselamatan sehari-hari. 

BIOLOGICAL HAZARD 

Pada pelayanan kesehatan memberikan sumber mikroorganisme yang berlimpah dan berpotensi membahayakan. Mikroorganisme ini sering dijumpai pada spesimen yang diterima di laboratorium klinis. Memahami bagaimana mikroorganisme ditransmisikan (Rantai infeksi) sangat penting untuk mencegah terjadinya infeksi. Rantai infeksi membutuhkan "link" yang terus menerus antara sumber, metode transmisi, dan host yang rentan. Yand dimaksude dengan "Sumber" adalah lokasi yang berpotensi terdapat mikroorganisme berbahaya, seperti yang terkontaminasi spesimen klinis atau pasien yang terinfeksi.





Catatan Penulis : Tulisan ini masih dalam tahap pengembangan. 
Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment