Waktu Terbaik Sarapan untuk Hidup Lebih Lama dan Sehat di Indonesia

Table of Contents

Sarapan adalah makanan terpenting hari itu, dan waktu Anda menyantapnya dapat berdampak signifikan pada kesehatan dan umur panjang Anda. Penelitian terbaru menunjukkan hubungan antara waktu sarapan dan berbagai aspek kesehatan, yang relevan bagi masyarakat di Indonesia.

Mengapa Waktu Sarapan Penting?

Makan sarapan dalam dua jam setelah bangun tidur membantu menstabilkan gula darah dan mendukung metabolisme yang sehat. Konsistensi dalam waktu sarapan adalah kunci untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.

Studi Terbaru dan Temuan Penting

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa makan sarapan lebih lambat di siang hari mungkin terkait dengan kesehatan yang buruk dan potensi umur yang lebih pendek. Studi yang melibatkan 2.945 orang dewasa yang lebih tua di Inggris menemukan bahwa mereka yang memulai sarapan lebih lambat memiliki peningkatan risiko kematian dini. Risiko kematian meningkat 8% hingga 11% untuk setiap jam penundaan sarapan.

Peneliti, seperti Robert Mankowski, PhD, dari University of Alabama at Birmingham, menekankan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan pasti antara waktu sarapan dan umur panjang. Faktor genetik, tantangan dalam menyiapkan makanan, penyakit, dan masalah tidur juga dapat berkontribusi pada perubahan waktu sarapan.

Manfaat Sarapan Lebih Awal

Meskipun studi tidak menentukan waktu sarapan yang sempurna, banyak ahli gizi merekomendasikan makan dalam satu atau dua jam setelah bangun tidur. Hal ini membantu memecah puasa semalaman dan memberikan nutrisi untuk memberi energi pada hari yang akan datang.

Dampak Positif pada Kesehatan

Angel Planells, MS, RDN, CD, seorang ahli diet terdaftar berbasis di Seattle dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, menyatakan bahwa sarapan lebih awal membantu mengatur pola makan yang lebih sehat dan keseimbangan metabolisme yang lebih baik. Sarapan lebih awal membantu menstabilkan gula darah, memicu metabolisme, dan menyelaraskan makan dengan ritme sirkadian Anda.

Penelitian menunjukkan bahwa sarapan awal meningkatkan kadar glukosa darah dan meningkatkan respons peptida-1 seperti glukagon (GLP-1). Hormon ini secara alami dilepaskan setelah makan untuk mengatur nafsu makan, mendukung pencernaan, dan mengelola kadar glukosa darah.

Konsistensi: Kunci Sukses Sarapan

Mempertahankan jadwal yang konsisten adalah kunci untuk mendapatkan manfaat terbaik dari sarapan. Matthew Landry, PhD, RDN, dari UC Irvine, menekankan pentingnya konsistensi waktu sarapan untuk kesehatan secara keseluruhan. Pilihlah waktu sarapan yang konsisten sepanjang minggu.

Dampak pada Berat Badan dan Ritme Sirkadian

Studi tentang efek jangka panjang pembatasan kalori menemukan bahwa konsistensi waktu sarapan terkait dengan penurunan berat badan dan pembatasan kalori yang lebih besar. Penelitian pada hewan dan manusia juga menunjukkan bahwa makan sarapan secara konsisten mendukung ritme sirkadian yang sehat. Gangguan ritme sirkadian dapat menyebabkan kantuk, kesulitan fokus, diabetes, masalah tekanan darah, dan gangguan suasana hati.

Tips untuk Memulai Sarapan Lebih Awal

Memulai sarapan lebih awal mungkin membutuhkan sedikit penyesuaian, tetapi manfaatnya sepadan. Meskipun makan sarapan satu jam lebih awal tidak secara ajaib menambah usia hidup Anda, ada banyak potensi manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan makan dalam waktu dua jam setelah bangun tidur: kontrol glukosa yang lebih baik, ritme sirkadian yang sehat, dan manajemen berat badan.

Strategi Praktis

Beth Goodridge, RD, dari Kaiser Permanente di Walnut Creek, CA, menyarankan untuk memberi diri Anda waktu 60-90 menit jika sulit makan segera setelah bangun tidur. Rencanakan terlebih dahulu untuk kesuksesan. Siapkanovernight oatsdi malam sebelumnya atau siapkan roti panggang dan selai kacang. Bahkan membuat telur rebus di muka dapat membantu memberikan pilihan yang cepat dan mudah.

Dengan memahami pentingnya waktu sarapan dan menerapkan strategi yang tepat, Anda dapat memaksimalkan manfaat kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup Anda, yang sangat relevan dengan gaya hidup di Indonesia.

Referensi:

• Dashti HS, Liu C, Deng H, et al. Meal timing trajectories in older adults and their associations with morbidity, genetic profiles, and mortality. Commun Med. 2025;5(1):385. doi:10.1038/s43856-025-01035-x
• Fleischer JG, Das SK, Bhapkar M, Manoogian ENC, Panda S. Associations between the timing of eating and weight-loss in calorically restricted healthy adults: Findings from the CALERIE study. Experimental Gerontology. 2022;165:111837. doi:10.1016/j.exger.2022.111837
• BaHammam AS, Pirzada A. Timing matters: the interplay between early mealtime, circadian rhythms, gene expression, circadian hormones, and metabolism—a narrative review. Clocks & Sleep. 2023;5(3):507-535. doi:10.3390/clockssleep5030034

Ikuti dan Dukung Infolabmed.com

Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com

Follow Media Sosial Infolabmed.com

📢

Telegram

Follow

👍

Facebook

Follow

🐦

Twitter/X

Follow

Dukungan untuk Infolabmed.com

Beri Donasi untuk Perkembangan Website

Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.

Donasi via DANA

Produk Infolabmed

Nama Produk: PORLAK BGM-102 - Alat Cek Gula Darah Digital Akurat, Hasil 5 Detik, Bonus Lancet & Baterai

Harga: Rp 270.000

Order Sekarang

© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya