Terapi Immunoterapi Baru Tingkatkan Kontrol Kanker Kandung Kemih

Table of Contents

Bladder cancer, better control with immunotherapy drug combined with standard treatment - Il Sole 24 ORE


Kanker kandung kemih, terutama jenis non-invasif otot, seringkali diobati dengan reseksi lokal diikuti oleh terapi Bacillus Calmette-Guérin (BCG). Metode ini bertujuan untuk mengurangi risiko kekambuhan penyakit.

Sayangnya, kekambuhan tetap menjadi masalah signifikan, yang mengarah pada kebutuhan intervensi lebih lanjut, termasuk pengangkatan kandung kemih. Hal ini berdampak besar pada kualitas hidup pasien.

Terobosan dalam Pengobatan Kanker Kandung Kemih

Sebuah terobosan baru dalam pengobatan kanker kandung kemih telah muncul, menawarkan harapan untuk manajemen penyakit yang lebih baik. Studi Fase III POTOMAC menunjukkan bahwa menambahkan durvalumab, obat imunoterapi, selama satu tahun ke terapi BCG standar secara signifikan meningkatkan hasil.

Hasil studi ini memberikan harapan baru bagi pasien yang berjuang dengan kanker kandung kemih. Pendekatan baru ini menunjukkan potensi untuk mengurangi risiko kekambuhan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Hasil Studi POTOMAC

Setelah masa tindak lanjut rata-rata lebih dari lima tahun (60,7 bulan), rejimen durvalumab menunjukkan penurunan risiko kekambuhan sebesar 32%. Perbandingan dilakukan dengan kelompok yang hanya menerima terapi BCG.

Diperkirakan bahwa 87% pasien yang diobati dengan durvalumab hidup dan bebas dari penyakit selama dua tahun, dibandingkan dengan 82% dalam kelompok pembanding. Hasil ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam tingkat kelangsungan hidup bebas penyakit.

Pendapat Ahli

Lorenzo Antonuzzo, Direktur Onkologi Medis Careggi - Universitas Florence, menekankan pentingnya temuan ini. "Hasil studi POTOMAC menunjukkan bahwa penambahan durvalumab selama 12 bulan ke terapi induksi BCG mampu mengurangi risiko kekambuhan sebesar 32%," katanya.

Antonuzzo menambahkan bahwa pendekatan baru ini memungkinkan lebih banyak pasien untuk tetap hidup dan bebas dari penyakit setelah dua tahun. Ini merupakan inovasi nyata dalam pengobatan kanker kandung kemih.

Baca Juga: Ciri Demam Anak Akibat Kelelahan: Kenali Gejalanya

Dampak di Indonesia

Meskipun studi POTOMAC dilakukan di Eropa, implikasinya relevan secara global, termasuk di Indonesia. Kanker kandung kemih merupakan masalah kesehatan yang signifikan di banyak negara, dan temuan ini dapat memengaruhi protokol pengobatan di masa depan.

Adopsi rejimen pengobatan baru ini di Indonesia dapat memberikan harapan baru bagi pasien kanker kandung kemih. Peningkatan tingkat kelangsungan hidup bebas penyakit akan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Kanker Kandung Kemih di Italia

Kanker kandung kemih merupakan kanker kelima yang paling umum di Italia, dengan sekitar 31.000 kasus baru diperkirakan pada tahun 2024. Lebih dari 70% kasus yang terdiagnosis bersifat non-invasif otot.

Meskipun terbatas pada lapisan dangkal dinding kandung kemih, kanker ini masih dapat menyebar ke otot atau bahkan bermetastasis. Oleh karena itu, hasil studi POTOMAC sangat menarik dan membuka jalan bagi model perawatan yang lebih terintegrasi dan interdisipliner.

Peran Tim Multidisiplin

Massimo Di Maio, Presiden terpilih AIOM (Asosiasi Italia Onkologi Medis), menekankan pentingnya tim multidisiplin dalam pengelolaan kanker kandung kemih. Tim ini harus mencakup ahli radiologi, ahli bedah, onkolog, urolog, dan ahli patologi anatomi.

Dengan menggabungkan keahlian dari berbagai spesialis, pasien dapat menerima rencana perawatan yang komprehensif dan disesuaikan. Pendekatan ini memastikan bahwa semua aspek penyakit ditangani secara efektif.

Masa Depan Pengobatan Kanker Kandung Kemih

Hasil dari studi POTOMAC memberikan harapan baru dan arah untuk masa depan pengobatan kanker kandung kemih. Kombinasi durvalumab dengan terapi BCG standar menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam hasil pasien.

Penelitian lebih lanjut dan implementasi model perawatan terintegrasi akan semakin meningkatkan manajemen penyakit ini. Dengan kemajuan berkelanjutan dalam pengobatan, pasien kanker kandung kemih dapat berharap untuk masa depan yang lebih baik.



Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa itu kanker kandung kemih non-invasif otot?

Kanker kandung kemih non-invasif otot adalah jenis kanker yang terbatas pada lapisan dangkal dinding kandung kemih dan belum menyebar ke lapisan otot yang lebih dalam.

Apa itu BCG?

BCG, atau Bacillus Calmette-Guérin, adalah terapi yang digunakan untuk membantu mencegah kekambuhan kanker kandung kemih setelah reseksi lokal.

Apa itu durvalumab?

Durvalumab adalah obat imunoterapi yang bekerja dengan membantu sistem kekebalan tubuh menyerang sel kanker.

Apa yang ditunjukkan oleh studi POTOMAC?

Studi POTOMAC menunjukkan bahwa menambahkan durvalumab ke terapi BCG standar secara signifikan mengurangi risiko kekambuhan kanker kandung kemih.

Siapa yang termasuk dalam tim multidisiplin untuk pengobatan kanker kandung kemih?

Tim multidisiplin untuk pengobatan kanker kandung kemih biasanya mencakup ahli radiologi, ahli bedah, onkolog, urolog, dan ahli patologi anatomi.

Ikuti dan Dukung Infolabmed.com

Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com

Follow Media Sosial Infolabmed.com

📢

Telegram

Follow
👍

Facebook

Follow
🐦

Twitter/X

Follow

Dukungan untuk Infolabmed.com

Beri Donasi untuk Perkembangan Website

Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.

Donasi via DANA

Produk Infolabmed

Alat Pemeriksaan Glukosa Darah

Nama Produk: PORLAK BGM-102 - Alat Cek Gula Darah Digital Akurat, Hasil 5 Detik, Bonus Lancet & Baterai

Harga: Rp 270.000

© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment