Panduan Lengkap Pengenceran Ammonium Oksalat 1% untuk Hitung Trombosit di Indonesia
Pengenceran ammonium oksalat 1% adalah prosedur krusial dalam pemeriksaan laboratorium hematologi, khususnya dalam penghitungan jumlah trombosit. Trombosit, atau keping darah, berperan penting dalam proses pembekuan darah. Pemeriksaan ini dilakukan untuk membantu diagnosis dan pemantauan berbagai kondisi medis.
Prosedur ini melibatkan pencampuran sampel darah dengan larutan pengencer ammonium oksalat 1%. Tujuan utama pengenceran adalah untuk menghentikan proses pembekuan darah dan mempermudah visualisasi trombosit di bawah mikroskop.
Mengapa Ammonium Oksalat 1% Digunakan?
Ammonium oksalat 1% memiliki beberapa keunggulan sebagai larutan pengencer. Larutan ini membantu melisiskan sel darah merah (eritrosit), sehingga trombosit lebih mudah diidentifikasi dan dihitung.
Selain itu, larutan ini membantu mempertahankan bentuk dan integritas trombosit, yang penting untuk akurasi penghitungan. Hal ini memastikan hasil yang lebih akurat dan dapat diandalkan.
Persiapan dan Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum memulai, pastikan Anda telah menyiapkan semua bahan yang diperlukan. Anda membutuhkan larutan ammonium oksalat 1%, sampel darah yang telah diambil dengan antikoagulan (biasanya EDTA), tabung reaksi, pipet, dan mikroskop.
Pastikan juga semua alat dan bahan dalam kondisi bersih dan steril untuk menghindari kontaminasi. Kebersihan adalah kunci utama dalam proses pemeriksaan laboratorium.
Prosedur Pengenceran: Langkah demi Langkah
Langkah pertama adalah menyiapkan larutan ammonium oksalat 1% yang telah disterilisasi. Selanjutnya, campurkan sampel darah dengan larutan pengencer dalam perbandingan yang tepat, biasanya 1:20.
Misalnya, ambil 20 µL sampel darah dan campurkan dengan 380 µL larutan ammonium oksalat 1%. Campur dengan lembut untuk memastikan homogenitas.
Setelah pencampuran, diamkan campuran selama beberapa menit agar sel darah merah melisis. Waktu inkubasi yang direkomendasikan biasanya sekitar 10-15 menit.
Baca Juga: Memahami BTA Sputum: Pemeriksaan Penting untuk Diagnosis Tuberkulosis di Indonesia
Penghitungan Trombosit di Bawah Mikroskop
Setelah inkubasi, sampel siap untuk dianalisis di bawah mikroskop. Gunakan bilik hitung (hemocytometer) dan isi dengan campuran sampel yang telah diencerkan.
Fokuskan mikroskop pada pembesaran yang tepat (misalnya, 400x) dan hitung jumlah trombosit dalam beberapa kotak pada bilik hitung. Pastikan pencahayaan dan fokus mikroskop optimal.
Perhitungan dan Interpretasi Hasil
Setelah menghitung trombosit dalam beberapa kotak, gunakan rumus untuk menghitung jumlah trombosit per mikroliter darah. Rumusnya adalah: (Jumlah Trombosit yang Dihitung / Jumlah Kotak yang Dihitung) x Faktor Pengenceran x 10.000.
Nilai normal jumlah trombosit pada orang dewasa berkisar antara 150.000 hingga 450.000 per mikroliter. Interpretasikan hasil dengan hati-hati dan konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Pentingnya Kualitas dan Kontrol dalam Laboratorium
Untuk memastikan keakuratan hasil, kualitas larutan ammonium oksalat 1% sangat penting. Gunakan bahan-bahan berkualitas dan lakukan kalibrasi alat secara berkala.
Lakukan juga kontrol kualitas internal dan eksternal untuk memantau kinerja laboratorium Anda. Hal ini membantu mencegah kesalahan dan memastikan hasil yang dapat diandalkan.
Dengan aplikasi YouTube Music, Anda dapat menikmati lebih dari 100 juta lagu di ujung jari Anda, ditambah album, daftar putar, remix, video musik, pertunjukan langsung, sampul, dan musik yang sulit ditemukan yang tidak dapat Anda temukan di tempat lain.
Penting untuk selalu mengikuti standar operasional prosedur (SOP) laboratorium yang berlaku. Pelatihan yang memadai dan pemahaman yang mendalam tentang prinsip dasar pemeriksaan adalah kunci.
Pertanyaan Umum (FAQ)
Apa saja fungsi trombosit dalam tubuh?
Trombosit berperan penting dalam proses pembekuan darah untuk menghentikan pendarahan.
Mengapa pengenceran diperlukan dalam hitung trombosit?
Pengenceran diperlukan untuk mempermudah visualisasi dan penghitungan trombosit di bawah mikroskop dengan melisiskan sel darah merah.
Berapa perbandingan pengenceran yang umum digunakan?
Perbandingan pengenceran yang umum digunakan adalah 1:20, misalnya 20 µL darah dengan 380 µL larutan pengencer.
Berapa nilai normal jumlah trombosit?
Nilai normal jumlah trombosit pada orang dewasa berkisar antara 150.000 hingga 450.000 per mikroliter.
Ikuti dan Dukung Infolabmed.com
Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com
Dukungan untuk Infolabmed.com
Beri Donasi untuk Perkembangan Website
Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.
Donasi via DANAProduk Infolabmed
Nama Produk: PORLAK BGM-102 - Alat Cek Gula Darah Digital Akurat, Hasil 5 Detik, Bonus Lancet & Baterai
Harga: Rp 270.000
© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya
Post a Comment