Berita Kesehatan: Wabah Campak, Flu Biasa, dan Kabar Penting Lainnya

Table of Contents

Measles outbreak growing and common cold surging, hunger survey is stopping, abortion pill watch, why we can't split up MMR, and some great news!


Selamat (hampir) bulan Oktober! Musim terbaik tahun ini telah tiba, dan ada banyak hal menarik yang terjadi di bidang kesehatan. Di samping itu, kami juga punya banyak berita menarik lainnya seputar kesehatan, mulai dari penyebaran flu biasa hingga perkembangan wabah campak di beberapa wilayah.

Wabah Campak Meningkat di Tengah Musim Flu Biasa

Di tengah antusiasme menyambut musim gugur, dunia kesehatan dihadapkan pada tantangan. Flu biasa masih menjadi perhatian utama, dengan peningkatan kasus yang biasa terjadi di akhir September seiring dengan kembalinya anak-anak ke sekolah dan terbentuknya lingkaran sosial baru. Selain itu, wabah campak di Arizona dan Utah juga terus bertambah.

Situasi Flu dan Penyakit Pernapasan Lainnya

  • Flu Biasa: Masih beredar dan diperkirakan puncaknya akan segera tiba.
  • COVID-19: Sudah mencapai puncaknya secara nasional dan terus menurun. Gelombang musim dingin diperkirakan akan dimulai pada pertengahan November.
  • RSV & Flu: Masih tenang, tetapi biasanya mulai meningkat pada pertengahan Oktober.

Untuk mendapatkan informasi vaksinasi yang optimal, silakan merujuk pada Panduan Vaksin Musim Gugur 2025.

Perkembangan Wabah Campak

Meskipun berita utama cenderung lebih tenang, kasus campak terus meningkat. Jumlah kasus yang dikonfirmasi di AS saat ini mencapai 1.527 kasus, tertinggi dalam 30 tahun terakhir. Utah dan Arizona mengalami wabah yang telah menyebar antar perbatasan negara bagian dan berkembang pesat:

  • Utah: 44 kasus. Pengujian air limbah mendeteksi campak di beberapa wilayah, yang mengindikasikan penyebaran penyakit yang lebih luas dari perkiraan sebelumnya.
  • Arizona: 52 kasus. Tingkat vaksinasi di sekolah dasar yang terkena dampak rendah (tingkat vaksinasi MMR 7% dan 40%).

Perubahan Kebijakan: Penghentian Pengumpulan Data Kerawanan Pangan oleh USDA

Selain masalah kesehatan, ada juga perubahan kebijakan yang signifikan. USDA akan berhenti mengumpulkan data kerawanan pangan melalui survei tahunan, dengan alasan “studi yang berlebihan, mahal, dipolitisasi, dan tidak relevan hanya melakukan provokasi ketakutan.” Padahal saat ini, 1 dari 7 keluarga, termasuk 1 dari 5 anak-anak, mengalami kerawanan pangan. Hal ini berarti jutaan warga Amerika tidak memiliki akses terhadap makanan yang cukup atau berkualitas memadai.

Pakar nutrisi YLE, Megan Maisano, menjelaskan bahwa data ini sangat berharga karena memberikan gambaran akses makanan di Amerika, membantu memantau tren berharga, dan memberikan informasi kepada pembuat kebijakan, intervensi, serta program pangan dan gizi. Survei ini telah digunakan selama 30 tahun untuk memantau beban dan tingkat keparahan kerawanan pangan di masyarakat. Penghentian survei ini menjadi perhatian serius, terutama karena alasannya dinilai keliru.

Poin Penting Terkait Penghentian Survei

  • Pernyataan: Survei dipolitisasi. Fakta: Survei telah digunakan secara konsisten oleh USDA di bawah berbagai pemerintahan, termasuk pemerintahan Republik dan Demokrat.
  • Pernyataan: Survei mahal. Fakta: Pertanyaan tentang kerawanan pangan bukanlah survei tersendiri; pertanyaan tersebut terdiri dari 10-18 pertanyaan yang disisipkan setahun sekali dalam survei yang lebih besar (Survei Populasi Saat Ini). Menghapusnya tidak menghemat uang.
  • Pernyataan: Tren prevalensi kerawanan pangan tetap hampir tidak berubah. Fakta: Ini salah. Selama bertahun-tahun, kerawanan pangan telah berfluktuasi.
  • Pernyataan: Survei berlebihan. Fakta: Ini adalah sumber data utama yang memberikan pengukuran keamanan pangan yang konsisten, komparatif, dan representatif secara nasional dari waktu ke waktu, yang sangat penting untuk mengidentifikasi tren yang andal. Survei lain memang mengumpulkan informasi tentang keamanan pangan; namun, mereka kurang terarah, kurang konsisten, dan sering kali diambil dari populasi yang berbeda.

Sorotan: Tinjauan FDA terhadap Pil Aborsi dan Implikasinya

Ada juga berita seputar kesehatan reproduksi. Food and Drug Administration (FDA) sedang meninjau keamanan pil aborsi mifepristone, berdasarkan surat terbaru dari Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat (HHS) RFK Jr. kepada jaksa agung negara bagian Republik. Perlu dicatat bahwa penelitian yang ada menunjukkan pil aborsi aman secara medis, lebih aman daripada obat lain yang biasa kita gunakan, dan tentu saja lebih aman daripada persalinan. Mereka juga sangat efektif untuk digunakan di rumah. Sebuah studi menunjukkan 96,9% orang yang melakukan aborsi sendiri dengan pil mengalami aborsi sempurna, dengan efektivitas yang sama tingginya dengan yang terlihat dalam studi klinis tentang efektivitas aborsi dengan obat.

Potensi Dampak dan Implikasi

Meskipun sulit bagi FDA untuk menarik persetujuan secara langsung, HHS dapat membatasi akses dengan memperketat layanan telehealth atau pengiriman melalui pos, atau dengan membatasi resep hanya untuk dokter (tidak termasuk asisten dokter dan perawat, misalnya). Masyarakat perlu bersiap untuk percakapan lebih lanjut terkait isu ini.

Berita Baik: Terapi HIV dan Penyakit Langka

Ada juga beberapa kabar baik yang patut dirayakan:

  • Vaksinasi Pencegahan HIV: Tersedia dengan harga $40 per tahun di negara berpenghasilan rendah dan menengah (LMIC). Lenacapavir, suntikan yang diberikan dua kali setahun dan hampir 100% efektif mencegah HIV, kini tersedia dalam versi generik di 120 LMIC dengan harga terjangkau, dengan peluncuran yang diharapkan pada tahun 2027.
  • Penyakit Huntington: Penyakit Huntington berhasil diobati untuk pertama kalinya. Terapi gen yang ditargetkan selama 12 hingga 18 jam operasi otak berhasil memperlambat perkembangan penyakit hingga 75%.

Mengapa Vaksin MMR Tidak Bisa Dipisah?

Terakhir, mari kita bahas pertanyaan dari pembaca: Mengapa vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) tidak bisa dipisah menjadi tiga suntikan terpisah? Vaksin MMR adalah vaksin kombinasi yang memberikan perlindungan terhadap tiga penyakit sekaligus. Vaksin kombinasi memiliki keunggulan, yaitu mengurangi jumlah suntikan yang diperlukan, sehingga mempermudah jadwal vaksinasi. Selain itu, vaksin kombinasi juga telah terbukti aman dan efektif dalam berbagai penelitian. Meskipun demikian, ada kekhawatiran dari beberapa orang tua tentang efek samping dari vaksin kombinasi. Penting untuk diingat bahwa semua vaksin memiliki potensi efek samping, tetapi risiko efek samping yang serius dari vaksin MMR sangat rendah.

Keputusan untuk tidak memisahkan vaksin MMR didasarkan pada beberapa alasan. Pertama, menggabungkan vaksin dalam satu suntikan telah terbukti efektif dalam meningkatkan cakupan vaksinasi. Kedua, penelitian telah menunjukkan bahwa pemberian vaksin secara terpisah tidak memberikan manfaat tambahan apa pun. Ketiga, pemisahan vaksin akan meningkatkan biaya dan kerumitan program vaksinasi.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang vaksin MMR dan jadwal vaksinasi yang sesuai.

Ikuti dan Dukung Infolabmed.com

Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com

Follow Media Sosial Infolabmed.com

📢

Telegram

Follow
👍

Facebook

Follow
🐦

Twitter/X

Follow

Dukungan untuk Infolabmed.com

Beri Donasi untuk Perkembangan Website

Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.

Donasi via DANA

Produk Infolabmed

Alat Pemeriksaan Glukosa Darah

Nama Produk: PORLAK BGM-102 - Alat Cek Gula Darah Digital Akurat, Hasil 5 Detik, Bonus Lancet & Baterai

Harga: Rp 270.000

© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment