Azelastine: Semprotan Hidung OTC untuk Mencegah COVID-19 dan Flu?
Musim dingin seringkali menjadi waktu yang sulit bagi banyak orang, dengan meningkatnya kasus flu, COVID-19, dan penyakit pernapasan lainnya. Namun, sebuah penelitian terbaru dari Jerman memberikan harapan baru dalam upaya pencegahan, yaitu dengan penggunaan semprotan hidung yang dijual bebas (OTC).
Mengapa Hidung Penting dalam Perlawanan Terhadap Virus?
Hidung kita adalah pintu gerbang utama bagi virus pernapasan seperti COVID-19 dan rhinovirus. Virus-virus ini masuk melalui lapisan hidung dan menginfeksi sel-sel di sana, menyebabkan peradangan dan gejala seperti hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan, dan terkadang demam. Teori di balik pencegahan melalui hidung adalah jika kita dapat mengurangi kemampuan virus untuk menempel dan berkembang biak di hidung, kita dapat mencegah infeksi sejak awal.
Apa itu Azelastine?
Azelastine adalah antihistamin yang telah lama digunakan untuk mengobati rhinitis alergi. Penelitian laboratorium menunjukkan bahwa azelastine juga dapat mengganggu beberapa tahap infeksi virus.
Studi Azelastine di Jerman: Apa yang Ditemukan?
Sebuah uji klinis yang dilakukan di Jerman dari tahun 2023 hingga 2024 melibatkan 450 relawan sehat berusia antara 18 dan 65 tahun. Peserta secara acak dibagi menjadi dua kelompok: kelompok yang menggunakan semprotan hidung azelastine 0,1% dan kelompok yang menggunakan plasebo (semprotan hidung tanpa bahan aktif). Kedua kelompok menggunakan semprotan tiga kali sehari selama 56 hari. Sebagian besar peserta adalah orang dewasa muda dan sehat, dan hampir semua telah divaksinasi COVID-19 sebelumnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 2,2% dari kelompok yang menggunakan azelastine mengalami COVID-19 yang dikonfirmasi laboratorium, dibandingkan dengan 6,7% pada kelompok plasebo. Peserta yang menggunakan azelastine juga mengalami lebih sedikit gejala penyakit dan, jika terinfeksi, infeksi terjadi lebih lambat dalam penelitian, yang menunjukkan adanya perlindungan terhadap infeksi virus. Semprotan ini juga tampaknya mengurangi infeksi rhinovirus yang dikonfirmasi laboratorium, penyebab utama flu biasa.
Efek Samping dan Keterbatasan Studi
Meskipun demikian, penting untuk mempertimbangkan beberapa keterbatasan studi ini. Tingkat kejadian efek samping secara keseluruhan serupa pada kedua kelompok, namun tiga gejala lebih umum pada orang yang menggunakan azelastine: rasa pahit, mimisan, dan kelelahan. Studi ini juga dilakukan di satu rumah sakit di Jerman, dan peserta cenderung berusia muda, sehat, dan sebagian besar telah divaksinasi. Selain itu, studi ini didanai oleh produsen, yang dapat menimbulkan potensi bias.
Haruskah Saya Menggunakan Semprotan Hidung Azelastine?
Meskipun hasil penelitian menjanjikan, penting untuk tetap berhati-hati. Garis pertahanan pertama kita tetaplah vaksinasi. Vaksinasi flu dan COVID-19 setiap musim dingin tetap direkomendasikan. Selain itu, pastikan kualitas udara dalam ruangan di rumah dan tempat kerja Anda dengan menggunakan pembersih udara portabel, dan pertimbangkan penggunaan masker N95 atau KN95 berkualitas tinggi di situasi berisiko tinggi, seperti pesawat terbang, rumah sakit, dan area publik yang ramai.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi temuan awal ini. Jika Anda sudah menggunakan azelastine untuk alergi, Anda dapat melanjutkan penggunaannya, karena mungkin ada manfaat tambahan terhadap virus. Jika belum menggunakannya, azelastine tampak aman dan dapat dipertimbangkan sebagai lapisan pertahanan tambahan, sambil menunggu penelitian yang lebih definitif.
Ikuti dan Dukung Infolabmed.com
Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com
Dukungan untuk Infolabmed.com
Beri Donasi untuk Perkembangan Website
Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.
Donasi via DANAProduk Infolabmed
Nama Produk: PORLAK BGM-102 - Alat Cek Gula Darah Digital Akurat, Hasil 5 Detik, Bonus Lancet & Baterai
Harga: Rp 270.000
© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya
Post a Comment