Waspada! Diabetes Tipe 1 pada Anak: Diagnosis Dini Kunci Selamatkan Nyawa di Indonesia

Table of Contents

Diabetes Tipe 1 pada Anak, Pentingnya Diagnosis Dini untuk Cegah Kematian


Diabetes tipe 1 pada anak merupakan masalah kesehatan serius yang memerlukan perhatian khusus, terutama di Indonesia. Keterlambatan diagnosis dapat berakibat fatal, sehingga pemahaman mendalam tentang penyakit ini dan pentingnya deteksi dini sangat krusial.

Apa Itu Diabetes Tipe 1 pada Anak?

Diabetes tipe 1 adalah kondisi kronis yang terjadi ketika tubuh anak tidak memproduksi cukup insulin. Insulin adalah hormon yang dibutuhkan untuk memungkinkan glukosa (gula) masuk ke dalam sel tubuh untuk dijadikan energi. Tanpa insulin yang cukup, glukosa menumpuk dalam darah, menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2

Penting untuk membedakan diabetes tipe 1 dari diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 seringkali dikaitkan dengan faktor gaya hidup dan genetik, sementara diabetes tipe 1 lebih disebabkan oleh gangguan autoimun. Dalam kasus diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang dan menghancurkan sel-sel penghasil insulin di pankreas.

Mengapa Diagnosis Dini Sangat Penting?

Keterlambatan diagnosis diabetes tipe 1 pada anak dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk ketoasidosis diabetik (KAD). KAD adalah kondisi yang mengancam jiwa di mana tubuh mulai memecah lemak untuk energi karena kekurangan insulin, menghasilkan keton yang berbahaya. KAD dapat menyebabkan muntah, sesak napas, sakit perut, dan bahkan penurunan kesadaran.

Kenyataan di Indonesia: Angka Keterlambatan Diagnosis yang Mengkhawatirkan

Menurut data dari KOMPAS.com, sebanyak 70 persen anak di bawah usia 18 tahun di Indonesia mengalami keterlambatan diagnosis diabetes tipe 1. Hal ini sangat memprihatinkan karena tingginya angka KAD yang berpotensi menyebabkan kematian. Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A, Subsp. End., FAAP FRCPI (Hon.), seorang dokter subspesialis Endokrinologi Anak di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), menekankan betapa seriusnya masalah ini.

Kadar KAD di Indonesia Lebih Tinggi Dibandingkan Negara Maju

Negara dengan sistem kesehatan yang baik biasanya memiliki angka KAD di bawah 20 persen. Namun, di Indonesia, angka tersebut mencapai 70 persen, menunjukkan urgensi untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan diagnosis dini.

Gejala Diabetes Tipe 1 pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Orang tua dan wali harus waspada terhadap gejala-gejala diabetes tipe 1 pada anak. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan meliputi:

  • Sering merasa haus dan buang air kecil secara berlebihan.
  • Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas.
  • Peningkatan nafsu makan, namun tubuh tetap kurus.

Jika anak mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Pentingnya Edukasi dan Penanganan yang Tepat

Prof. Aman menekankan pentingnya edukasi bagi dokter umum dan tenaga kesehatan lainnya untuk meningkatkan kemampuan diagnosis dini diabetes tipe 1, khususnya terkait dengan KAD. Pengetahuan yang memadai akan membantu mencegah keterlambatan penanganan yang berpotensi merenggut nyawa anak-anak.

Program CDiC (Changing Diabetes in Children)

Upaya lain yang dilakukan adalah melalui program Changing Diabetes in Children (CDiC) yang mendata anak-anak dengan diabetes di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan akses terhadap insulin, alat pemantauan gula darah, edukasi, dan pendampingan, yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak dengan diabetes.

Kesimpulan: Bertindak Cepat untuk Mencegah Kematian

Kasus diabetes tipe 1 pada anak di Indonesia membutuhkan perhatian dan tindakan segera. Dengan meningkatkan kesadaran akan gejala, memastikan diagnosis dini, dan menyediakan akses terhadap perawatan yang tepat, kita dapat menyelamatkan nyawa anak-anak dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Ingat, diagnosis dini adalah kunci untuk mengendalikan diabetes tipe 1 dan mencegah komplikasi yang mematikan.

Catatan: Informasi dalam artikel ini berdasarkan data dan pernyataan dari Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A, Subsp. End., FAAP FRCPI (Hon.), dokter subspesialis Endokrinologi Anak di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan berita yang dilansir dari Antara, pada Kamis (11/9/2025).

Ikuti dan Dukung Infolabmed.com

Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com

Follow Media Sosial Infolabmed.com

📢

Telegram

Follow
👍

Facebook

Follow
🐦

Twitter/X

Follow

Dukungan untuk Infolabmed.com

Beri Donasi untuk Perkembangan Website

Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.

Donasi via DANA

Produk Infolabmed

Reagen Golongan Darah

Nama Produk: REAGEN GOLONGAN DARAH REIGED DIAGNOSTICS (1 SET LENGKAP ANTI-A, ANTI-B, ANTI-AB, ANTI-D + KARTU GOLONGAN DARAH)

Harga: Rp 430.000

© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment