Waspada! 280 Ribu Warga AS Terinfeksi Penyakit Chagas 'Kissing Bug'
Penyakit Chagas, sebuah penyakit yang berpotensi mematikan, kini menjadi perhatian serius di Amerika Serikat. Lebih dari seperempat juta warga AS terinfeksi penyakit yang ditularkan oleh serangga yang dikenal dengan sebutan 'kissing bug' ini.
Penyakit Chagas Mengintai Amerika Serikat
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat dalam laporan terbarunya menyatakan bahwa penyakit Chagas mungkin sudah menjadi endemik di AS. Laporan yang diterbitkan di jurnal Emerging Infectious Diseases edisi September ini mengungkap bahwa penyakit ini telah endemik di 21 negara di kawasan Amerika, dan bukti keberadaan parasit penyebabnya semakin kuat di AS.
Kasus penularan lokal telah dilaporkan di 8 negara bagian, terutama di Texas. CDC juga melaporkan serangga 'kissing bug' telah ditemukan di 32 negara bagian, memperkuat indikasi bahwa penyakit Chagas semakin mengkhawatirkan di AS. Negara bagian lain yang melaporkan kasus pada manusia meliputi California, Arizona, Tennessee, Louisiana, Missouri, Mississippi, dan Arkansas.
Besarnya Ancaman Penyakit Chagas
Menurut laporan CDC tahun 2024, sekitar 8 juta orang di seluruh dunia diperkirakan mengidap penyakit Chagas. Di Amerika Serikat sendiri, diperkirakan ada sekitar 280 ribu orang yang terinfeksi, dan sebagian besar dari mereka tidak menyadarinya. Sebuah laporan dari UCLA Health bahkan mencatat sekitar 45 ribu orang di Los Angeles County terinfeksi dari total lebih dari 300 ribu kasus di seluruh AS. Ironisnya, kurang dari 2 persen pengidap menyadari bahwa mereka membawa parasit yang ditularkan oleh serangga ini.
Bagaimana 'Kissing Bug' Menularkan Penyakit Chagas?
'Kissing bug' mendapatkan julukannya karena kebiasaannya menggigit wajah manusia, terutama di sekitar mulut dan mata. Serangga ini menularkan parasit Trypanosoma cruzi melalui kotorannya setelah menggigit. Menurut CDC, infeksi terjadi ketika kotoran serangga masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit, atau di dekat mata atau mulut.
Penyakit Chagas tidak menular dari orang ke orang seperti flu, atau melalui kontak biasa dengan mereka yang terinfeksi. Namun, tanpa pengobatan, penyakit ini dapat mengancam jiwa.
Kenali Gejala Penyakit Chagas
Gejala penyakit Chagas bervariasi tergantung pada fase infeksi. Pada fase akut, yang terjadi segera setelah infeksi, gejala yang mungkin muncul antara lain:
- Pembengkakan pada kelopak mata (Tanda Romaña), terjadi ketika parasit masuk ke kelopak mata.
Gejala fase akut lainnya meliputi demam, kelelahan, nyeri tubuh, sakit kepala, ruam, kehilangan nafsu makan, diare, dan muntah.
Fase Kronis Penyakit Chagas
Sebagian orang dapat mengalami gejala bertahun-tahun hingga seumur hidup. Kondisi ini disebut fase kronis infeksi, yang bisa menimbulkan masalah serius pada jantung dan sistem pencernaan. Dr. Tom Moore, seorang dokter penyakit infeksi, menjelaskan bahwa penyakit ini dapat merusak saraf yang menyuplai berbagai bagian tubuh, termasuk jantung, kerongkongan, dan usus besar. CDC menambahkan bahwa pada kedua fase tersebut, ada orang yang sama sekali tidak merasakan sakit, sementara sebagian lainnya bisa mengalami masalah kesehatan serius.
Pencegahan Penyakit Chagas
Hingga saat ini, belum ada vaksin atau obat yang bisa mencegah penyakit Chagas. Oleh karena itu, perlindungan diri menjadi hal yang terpenting. Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan antara lain:
- Tinggal di tempat dengan bangunan yang kokoh saat bepergian.
- Menggunakan insektisida dan obat nyamuk semprot.
- Menghindari makan buah dan sayur mentah, karena infeksi juga bisa menular lewat makanan yang terkontaminasi.
- Menutup rapat jendela serta menjauhkan sampah, tumpukan kayu, dan bebatuan dari sekitar rumah untuk mengurangi risiko keberadaan serangga.
Dengan meningkatkan kesadaran dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri dan keluarga dari ancaman penyakit Chagas.
Post a Comment