Viral: Wanita Alami Anemia Akut Akibat Konsumsi Matcha Berlebihan!
Publik Indonesia dan dunia maya dihebohkan dengan kisah yang menimpa seorang wanita asal Amerika Serikat, Lynn Shazeen, yang mengalami dampak buruk dari konsumsi matcha berlebihan. Kabar ini menjadi viral karena dampaknya yang signifikan terhadap kesehatan, mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan dalam segala hal, termasuk dalam mengonsumsi minuman sehat.
Lynn Shazeen dan Dampak Buruk Matcha
Kisah Lynn Shazeen menjadi perbincangan hangat setelah ia mengaku mengalami anemia akut dan berbagai gangguan kesehatan lainnya. Dilansir dari Times of India, penurunan zat besi dalam tubuhnya diduga kuat akibat kebiasaannya mengonsumsi matcha setiap hari. Setelah sekitar tiga bulan, ia mulai merasakan gejala-gejala yang mengkhawatirkan, seperti kelelahan ekstrem, tubuh menggigil kedinginan, dan jantung yang sesekali berdebar-debar.
Matcha: Manfaat vs. Risiko
Matcha memang dikenal luas memiliki berbagai manfaat kesehatan dan memberikan energi. Namun, seperti halnya segala sesuatu, konsumsi matcha yang berlebihan juga dapat menimbulkan risiko. Mulai dari masalah toksisitas hati hingga peningkatan tekanan darah, efek samping ini perlu menjadi perhatian serius.
Risiko Kesehatan Akibat Konsumsi Matcha Berlebihan (Informasi per 16 September 2025)
Berikut adalah beberapa risiko kesehatan yang perlu diwaspadai jika Anda terlalu sering mengonsumsi matcha, seperti yang dirangkum dari Verywell Health pada Selasa, 16 September 2025:
Alergi Parah
Reaksi alergi parah merupakan salah satu efek samping serius yang bisa terjadi akibat konsumsi matcha berlebihan. Gejala alergi parah dapat meliputi kesulitan bernapas, gatal-gatal, dan ruam pada kulit. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter.
Peningkatan Risiko Kanker
Waspadai potensi peningkatan risiko kanker jika Anda terlalu sering mengonsumsi matcha, terutama dalam kondisi panas. Teh panas, termasuk matcha yang diseduh panas, dapat meningkatkan risiko kanker esofagus atau saluran di tenggorokan yang terhubung ke lambung. Gejalanya dapat berupa kesulitan menelan, batuk kronis, nyeri ulu hati, dan perubahan suara menjadi serak.
Peningkatan Tekanan Darah
Matcha, seperti teh hijau pada umumnya, dapat memicu peningkatan tekanan darah. Jika tekanan darah Anda tinggi dalam jangka waktu yang lama, risiko terkena masalah kesehatan serius lainnya seperti serangan jantung dan stroke akan meningkat. Oleh karena itu, penting untuk memantau asupan matcha Anda, terutama jika Anda memiliki riwayat tekanan darah tinggi.
Tips Mengonsumsi Matcha dengan Bijak
Untuk mendapatkan manfaat matcha tanpa risiko yang berlebihan, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
- Batasi Konsumsi: Jangan mengonsumsi matcha secara berlebihan. Konsumsi secukupnya saja, misalnya satu atau dua cangkir per hari.
- Perhatikan Suhu: Hindari mengonsumsi matcha dalam kondisi terlalu panas untuk mengurangi risiko kanker esofagus.
- Konsultasi Dokter: Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi matcha secara rutin.
- Perhatikan Gejala: Segera hentikan konsumsi matcha dan konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan setelah mengonsumsinya.
Kisah Lynn Shazeen menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk selalu bijak dalam mengonsumsi segala sesuatu, termasuk minuman dan makanan sehat. Dengan informasi yang tepat dan kesadaran akan potensi risiko, kita dapat menikmati manfaat matcha tanpa membahayakan kesehatan.
Ikuti dan Dukung Infolabmed.com
Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com
Dukungan untuk Infolabmed.com
Beri Donasi untuk Perkembangan Website
Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.
Donasi via DANAProduk Infolabmed
Nama Produk: REAGEN GOLONGAN DARAH REIGED DIAGNOSTICS (1 SET LENGKAP ANTI-A, ANTI-B, ANTI-AB, ANTI-D + KARTU GOLONGAN DARAH)
Harga: Rp 430.000
© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya
Post a Comment