Sering Bengong: Tanda Gangguan Mental? Simak Penjelasan Lengkapnya!

Table of Contents

Benarkah Sering Bengong Tanda Gangguan Mental? : Okezone Women


Jakarta, sebuah kota metropolitan yang sibuk, seringkali menjadi saksi bisu momen "bengong" yang dialami banyak orang. Tatapan kosong, pikiran yang melayang entah ke mana, dan tubuh yang seakan membeku dalam diam, seringkali dianggap sebagai hal yang wajar, misalnya saat lelah atau sedang melamun. Namun, benarkah sering bengong bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan mental yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut?

Bengong: Bagian Alami Aktivitas Otak?

Pada dasarnya, bengong sesekali adalah bagian alami dari cara kerja otak. Saat pikiran kita melayang, otak sebenarnya sedang melakukan berbagai proses penting. Ini termasuk memproses informasi yang telah diterima, memulihkan energi yang terkuras, atau bahkan mencari solusi kreatif untuk masalah yang sedang dihadapi. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa melamun dapat meningkatkan kreativitas dan kemampuan berpikir out-of-the-box.

Kapan Bengong Perlu Diwaspadai?

Meskipun bengong sesekali adalah hal yang wajar, frekuensi dan intensitasnya perlu diperhatikan. Jika kebiasaan bengong menjadi terlalu sering, berulang, atau bahkan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti pekerjaan atau sekolah, maka ini bisa menjadi pertanda adanya kondisi kesehatan tertentu yang perlu mendapat penanganan. Penting untuk mengenali batasan antara bengong yang normal dan yang berpotensi menjadi tanda adanya masalah.

Bengong dan Kemungkinan Berkaitan dengan Gangguan Mental

Psikolog menjelaskan bahwa kebiasaan bengong yang berlebihan dapat menjadi salah satu gejala yang muncul pada beberapa gangguan mental. Memahami kaitan ini penting untuk deteksi dini dan penanganan yang tepat:

Depresi

Penderita depresi seringkali mengalami kesulitan berkonsentrasi dan mudah kehilangan fokus. Pikiran mereka mungkin terasa kosong, sulit berpikir jernih, dan seringkali disertai dengan perasaan sedih yang mendalam. Kebiasaan bengong pada penderita depresi dapat menjadi manifestasi dari hilangnya minat terhadap lingkungan sekitar dan kesulitan untuk terlibat dalam aktivitas sehari-hari.

Gangguan Kecemasan

Rasa cemas yang berlebihan dapat membuat seseorang terjebak dalam lingkaran pikiran yang negatif. Kecemasan yang tinggi dapat memicu pikiran yang terus-menerus berputar-putar, sehingga seseorang tampak bengong karena terlalu fokus pada kekhawatiran yang ada. Perasaan cemas yang konstan ini juga dapat mengganggu konsentrasi dan menyebabkan kesulitan untuk fokus pada hal-hal lain.

ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)

ADHD, atau gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas, seringkali ditandai dengan kesulitan untuk fokus dan mudah teralihkan. Penderita ADHD mungkin sering tampak melamun atau bengong karena kesulitan untuk memproses informasi dan mempertahankan perhatian pada satu tugas tertentu. Selain itu, ADHD juga dapat menyebabkan impulsivitas dan kesulitan untuk mengatur perilaku.

Epilepsi Absence

Epilepsi absence adalah jenis epilepsi yang menyebabkan penderitanya mengalami hilang kesadaran singkat. Selama serangan, penderita mungkin tampak seperti bengong selama beberapa detik tanpa menyadari apa yang terjadi di sekitarnya. Kondisi ini berbeda dengan bengong biasa karena disebabkan oleh aktivitas listrik abnormal di otak dan membutuhkan penanganan medis yang tepat.

Kapan Harus Mencari Bantuan?

Jika Anda atau orang terdekat sering mengalami bengong, tidak perlu langsung panik. Namun, perhatikan tanda-tanda berikut yang mengharuskan Anda untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau psikolog:

  • Bengong terjadi sangat sering hingga mengganggu pekerjaan, sekolah, atau aktivitas sehari-hari lainnya.
  • Pikiran kosong disertai dengan perasaan sedih yang mendalam, putus asa, atau cemas yang berlebihan.
  • Terdapat gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti perubahan pola tidur, perubahan nafsu makan, atau pikiran untuk menyakiti diri sendiri.

Mencari bantuan profesional adalah langkah yang tepat untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan rencana perawatan yang sesuai. Ingatlah bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, dan tidak ada salahnya untuk mencari bantuan jika Anda merasa membutuhkannya.

Ikuti dan Dukung Infolabmed.com

Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com

Follow Media Sosial Infolabmed.com

📢

Telegram

Follow
👍

Facebook

Follow
🐦

Twitter/X

Follow

Dukungan untuk Infolabmed.com

Beri Donasi untuk Perkembangan Website

Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.

Donasi via DANA

Produk Infolabmed

Reagen Golongan Darah

Nama Produk: REAGEN GOLONGAN DARAH REIGED DIAGNOSTICS (1 SET LENGKAP ANTI-A, ANTI-B, ANTI-AB, ANTI-D + KARTU GOLONGAN DARAH)

Harga: Rp 430.000

© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment