Pewarnaan Difteri: Metode Diagnostik Penting untuk Deteksi Dini

Table of Contents

pewarnaan difteri


Difteri adalah penyakit menular yang sangat berbahaya, disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Deteksi dini melalui pewarnaan difteri sangat penting untuk penanganan yang cepat dan efektif.

Mengenal Difteri dan Bahayanya

Difteri menyerang terutama selaput lendir hidung dan tenggorokan, menghasilkan pseudomembran tebal yang dapat menghalangi jalan napas. Selain itu, bakteri ini melepaskan toksin yang dapat merusak jantung, saraf, dan ginjal.

Gejala Klinis Difteri

Gejala awal difteri meliputi demam ringan, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher. Kehadiran pseudomembran berwarna abu-abu keputihan di tenggorokan merupakan ciri khas difteri.

Pentingnya Pewarnaan Difteri dalam Diagnostik

Pewarnaan difteri adalah metode cepat dan sederhana untuk mendeteksi bakteri C. diphtheriae dalam sampel dari tenggorokan atau hidung. Metode ini memungkinkan identifikasi bakteri secara langsung di bawah mikroskop.

Jenis Pewarnaan yang Digunakan

Beberapa jenis pewarnaan yang umum digunakan dalam diagnosis difteri meliputi:

  • Pewarnaan Gram: Membedakan bakteri Gram positif (C. diphtheriae) dari bakteri Gram negatif. Bakteri C. diphtheriae akan terlihat berwarna ungu.
  • Pewarnaan Albert: Pewarnaan khusus yang menonjolkan granula metakromatik (granula Babes-Ernst) yang khas pada C. diphtheriae. Granula ini akan terlihat berwarna biru kehitaman.
  • Pewarnaan Neisser: Mirip dengan pewarnaan Albert, menonjolkan granula metakromatik dengan warna biru tua atau hitam, sementara sitoplasma bakteri berwarna kuning kecoklatan.

Prosedur Pewarnaan Difteri

Secara umum, prosedur pewarnaan difteri meliputi langkah-langkah berikut:

  1. Pengambilan sampel usap tenggorokan atau hidung.
  2. Pembuatan sediaan apus pada kaca objek.
  3. Fiksasi sediaan dengan panas atau alkohol.
  4. Pemberian pewarna sesuai jenis pewarnaan yang dipilih.
  5. Pencucian sediaan untuk menghilangkan kelebihan pewarna.
  6. Pengamatan sediaan di bawah mikroskop dengan perbesaran yang sesuai.

Interpretasi Hasil Pewarnaan

Hasil pewarnaan positif menunjukkan adanya bakteriC. diphtheriaedalam sampel. Kehadiran granula metakromatik yang khas semakin memperkuat diagnosis difteri. Namun, hasil negatif tidak selalu menyingkirkan kemungkinan infeksi difteri, terutama jika jumlah bakteri dalam sampel sedikit. Konfirmasi lebih lanjut melalui kultur bakteri dan uji toksigenitas mungkin diperlukan.

Keterbatasan Pewarnaan Difteri

Meskipun cepat dan sederhana, pewarnaan difteri memiliki beberapa keterbatasan. Metode ini kurang sensitif dibandingkan kultur bakteri dan tidak dapat membedakan antara strain C. diphtheriae yang toksigenik (menghasilkan toksin) dan non-toksigenik. Oleh karena itu, pewarnaan difteri sebaiknya digunakan sebagai alat skrining awal dan dikonfirmasi dengan metode diagnostik yang lebih akurat.

Kesimpulan

Pewarnaan difteri tetap menjadi metode penting dalam diagnosis awal difteri, terutama di daerah dengan sumber daya terbatas. Identifikasi cepat bakteri C. diphtheriae memungkinkan penanganan yang cepat dan efektif, yang dapat menyelamatkan nyawa.

Ikuti dan Dukung Infolabmed.com

Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com

Follow Media Sosial Infolabmed.com

📢

Telegram

Follow
👍

Facebook

Follow
🐦

Twitter/X

Follow

Dukungan untuk Infolabmed.com

Beri Donasi untuk Perkembangan Website

Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.

Donasi via DANA

Produk Infolabmed

Reagen Golongan Darah

Nama Produk: REAGEN GOLONGAN DARAH REIGED DIAGNOSTICS (1 SET LENGKAP ANTI-A, ANTI-B, ANTI-AB, ANTI-D + KARTU GOLONGAN DARAH)

Harga: Rp 430.000

© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment