Pengobatan Multiple Sclerosis (MS) di Indonesia: Pilihan dan Penjelasan
Multiple Sclerosis (MS) adalah penyakit autoimun yang kompleks, dan hingga saat ini, belum ada obat untuk menyembuhkannya. Namun, pengobatan MS bertujuan untuk memperlambat kerusakan lebih lanjut, meredakan gejala, dan mencegah komplikasi yang mungkin timbul.
Jika Anda memiliki jenis MS yang disebut relapsing-remitting MS dan kondisi Anda memburuk, dokter Anda mungkin akan memulai pengobatan dengan obat yang memodifikasi penyakit. Terapi ini bekerja untuk memperlambat perkembangan penyakit dan mencegah kekambuhan.
Terapi Modifikasi Penyakit untuk Multiple Sclerosis
Terapi modifikasi penyakit (DMTs) untuk MS dapat memberikan dampak positif pada perkembangan penyakit Anda dari waktu ke waktu. Terapi ini dapat memperlambat perkembangan penyakit dan membatasi jumlah kekambuhan yang Anda alami serta tingkat keparahannya. Ada banyak DMT yang tersedia dalam bentuk injeksi, pil, dan pengobatan intravena.
Injeksi
Beberapa pengobatan MS diberikan melalui injeksi, yang diberikan di bawah kulit atau ke dalam otot. Suntikan mungkin menyebabkan kulit Anda terasa sakit, merah, gatal, atau berlesung.
Interferon beta adalah beberapa obat paling umum yang digunakan untuk mengobati MS. Obat-obatan ini membuat kekambuhan menjadi lebih jarang dan kurang parah. Obat ini juga dapat menyebabkan gejala seperti flu, seperti nyeri, kelelahan, demam, dan menggigil, tetapi gejala ini seharusnya memudar dalam beberapa bulan. Obat ini juga dapat membuat Anda sedikit lebih mungkin terkena infeksi karena dapat menurunkan jumlah sel darah putih, yang membantu sistem kekebalan tubuh Anda melawan penyakit.
Beberapa opsi injeksi lainnya termasuk: Glatiramer (Copaxone, Glatopa), interferon beta-1a (Avonex, Rebif), interferon beta-1b (Betaseron, Extavia), ofatumumab (Kesimpta), dan peginterferon beta-1a (Plegridy).
Ofatumumab (Kesimpta) adalah injeksi yang Anda berikan sendiri atau dapatkan dari dokter Anda setiap 4 minggu. Ofatumumab digunakan untuk mencegah sel sistem kekebalan tubuh (limfosit) menyerang saraf di otak dan sumsum tulang belakang Anda. Obat ini membantu mengurangi jumlah kekambuhan dan dapat mencegah atau menunda disabilitas. Obat ini mungkin menurunkan resistensi Anda terhadap infeksi.
Pil
Cladribine (Mavenclad) adalah pil yang diminum sekali sehari selama 5 hari selama sebulan dan sekali sehari lagi untuk bulan kedua. Anda mungkin memerlukan terapi lanjutan dalam satu tahun. Obat ini tidak untuk mengobati bentuk MS yang relaps, termasuk penyakit relapsing-remitting dan penyakit progresif sekunder aktif. Obat ini dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda dan membuat Anda lebih mungkin terkena infeksi lain, jadi Anda perlu dipantau. Anda juga bisa mengalami rambut rontok dan ruam.
Dimethyl fumarate (Tecfidera) adalah tablet yang Anda minum dua kali sehari. Obat ini dapat menurunkan sel kekebalan tubuh Anda, jadi dokter akan melakukan tes darah secara teratur untuk memantaunya. Efek samping obat yang paling umum adalah kemerahan, sakit perut, diare, mual, dan muntah. Bahan aktif yang mirip dengan yang ada di Tecfidera terkait dengan empat kasus progressive multifocal leukoencephalopathy (PML), infeksi otak yang langka.
Diroximel fumarate (Vumerity) mirip dengan Tecfidera. Anda meminumnya dua kali sehari. Obat ini digunakan untuk mengobati bentuk MS yang relaps. Efek samping yang paling umum adalah kemerahan, gatal, ruam, mual, muntah, diare, sakit perut, atau gangguan pencernaan. Vumerity telah terbukti lebih bersahabat dengan perut daripada Tecfidera.
Fingolimod (Gilenya) juga merupakan tablet sekali sehari. Jika Anda belum pernah terkena cacar air, Anda memerlukan vaksin jika mengonsumsi obat ini. Efek samping yang umum termasuk sakit kepala, diare, sakit punggung, batuk, dan tes hati yang abnormal. Karena obat ini dapat memperlambat detak jantung Anda, dokter Anda akan memantau Anda dengan cermat setelah dosis pertama Anda. Obat ini juga terkait dengan PML.
Monomethyl fumarate (Bafiertam) adalah pil yang diminum dua kali sehari dan mirip dengan dimethyl fumarate. Efek samping yang umum termasuk kemerahan, sakit perut, diare, dan mual. Hitung darah dan enzim hati harus dipantau.
Ozanimod (Zeposia) adalah pil yang diminum sekali sehari. Dimulai dengan dosis rendah dan kemudian meningkat selama minggu pertama. Efek samping yang umum termasuk pusing ringan, sakit kepala, infeksi pernapasan, dan gejala pilek. Anda tidak boleh mengonsumsinya jika Anda memiliki masalah hati atau jantung.
Ponesimod (Ponvory) adalah pil yang diminum setiap hari. Obat ini mencegah sel sistem kekebalan tubuh (limfosit) menyerang saraf di otak dan sumsum tulang belakang Anda. Obat ini membantu mengurangi jumlah episode yang memperburuk penyakit (kekambuhan) dan mencegah atau menunda disabilitas. Obat ini mungkin menurunkan resistensi Anda terhadap infeksi.
Siponimod (Mayzent) adalah tablet yang diminum setiap hari setelah peningkatan 5 hari ke dosis yang tepat. Obat ini dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda dan telah dikaitkan dengan pembekuan di ekstremitas. Efek samping yang paling umum adalah diare, pusing, pembengkakan di ekstremitas, tekanan darah tinggi, sakit kepala, dan detak jantung yang melambat. Anda tidak boleh mengonsumsi siponimod jika Anda hamil.
Teriflunomide (Aubagio) adalah tablet yang Anda minum sekali sehari. Efek samping yang paling umum termasuk diare, tes hati yang abnormal, mual, dan rambut rontok. Obat ini memang membawa peringatan "kotak hitam" — peringatan paling serius dari FDA — karena dapat menyebabkan masalah hati dan cacat lahir. Jika Anda mengonsumsinya, dokter Anda kemungkinan akan melakukan tes rutin untuk memeriksa seberapa baik hati Anda berfungsi. Jangan mengonsumsinya jika Anda hamil.
Obat-obatan IV
Obat-obatan MS lainnya diberikan melalui infus (IV) di kantor dokter atau rumah sakit. Tetapi Anda hanya perlu pergi sekali setiap beberapa bulan:
Alemtuzumab (Lemtrada) dan mitoxantrone (Novantrone) adalah obat kemoterapi yang dirancang untuk mengobati kanker. Pilihan ini untuk Anda jika Anda tidak merespons pengobatan lain. Obat-obatan ini menekan sistem kekebalan tubuh Anda dan mencegahnya menyerang selaput saraf. Novantrone memiliki peringatan "kotak hitam" FDA karena dapat menyebabkan kerusakan jantung dan sejenis leukemia.
Natalizumab (Tysabri) dan ocrelizumab (Ocrevus) adalah pilihan jika obat lain tidak berhasil untuk Anda. Natalizumab mencegah sel kekebalan tubuh mencapai otak dan sumsum tulang belakang Anda, tempat mereka dapat merusak saraf. Ocrelizumab menyerang sel B tertentu dan menghentikan sistem kekebalan tubuh Anda menyerang tubuh Anda. Obat-obatan ini terkait dengan PML, jadi dokter Anda akan melakukan tes darah untuk memeriksanya.
Pengobatan untuk Mengelola Gejala Multiple Sclerosis
Selain DMT, dokter Anda mungkin merekomendasikan pengobatan untuk mengelola gejala MS, termasuk:
- Relaksan otot: seperti baclofen (Lioresal) dan tizanidine (Zanaflex).
- Obat penenang: seperti clonazepam (Klonopin) dan diazepam (Valium).
- Antidepresan: seperti bupropion (Wellbutrin), fluoxetine (Prozac), dan sertraline (Zoloft).
Pendekatan Lainnya
Untuk membatasi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, antioksidan seperti vitamin A (atau lebih baik lagi, beta-karoten), C, dan E membatasi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan pada gilirannya menyebabkan penyakit dan penuaan. Sumber terbaik dari vitamin ini adalah buah-buahan dan sayuran.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemberian magnesium secara topikal, yang membantu dalam pengaturan fungsi tubuh penting seperti menciptakan energi, konduksi sinyal saraf, dan kontraksi otot, dapat meredakan nyeri otot dan memulihkan tidur.
Dokter Anda mungkin merekomendasikan terapi fisik, terutama jika Anda memiliki kesulitan berjalan atau mobilitas. Terapi fisik dapat membantu memperkuat otot Anda, meningkatkan keseimbangan dan postur tubuh Anda, dan meredakan kelelahan dan nyeri. Seorang profesional perawatan kesehatan terlatih dapat mengajari Anda latihan yang membantu Anda tetap aktif. Mereka dapat membantu Anda meningkatkan cara berjalan (gait) Anda dan menyarankan cara agar Anda dapat hidup dengan aman dan mandiri dengan MS. Anda mungkin juga belajar cara menggunakan tongkat, walker, atau alat bantu lainnya untuk bergerak lebih mudah.
Selain itu, ahli terapi fisik dapat membantu mencegah komplikasi yang timbul setelah kekambuhan atau periode mobilitas yang berkurang yang menyebabkan kelemahan atau kontraksi otot.
Perawatan Diri untuk Hidup Lebih Baik dengan MS
Pengobatan bukanlah satu-satunya solusi. Merawat diri sendiri dengan baik akan membantu Anda hidup lebih baik dengan MS. Setiap hari, pastikan Anda:
- Istirahat yang cukup: Miliki jadwal tidur yang teratur dan pastikan kamar tidur Anda sejuk, gelap, dan bebas dari layar.
- Makan makanan sehat: Tidak ada "diet MS". Pilih makanan rendah lemak jenuh dan tinggi serat. Situs web MyPlate dari Departemen Pertanian AS adalah titik awal yang baik.
- Berolahraga: Bahkan berjalan-jalan di sekitar blok dapat membantu. Olahraga membangun tulang dan memperkuat otot. Itu membuat depresi tetap terkendali dan membantu Anda tidur lebih nyenyak.
- Terapi Fisik: Seorang profesional perawatan kesehatan terlatih dapat mengajari Anda latihan yang membantu Anda tetap aktif. Anda mungkin juga belajar cara menggunakan tongkat, walker, atau alat bantu lainnya untuk bergerak lebih mudah.
- Kelola stres Anda: Stres dapat memperburuk gejala Anda. Baik Anda bermeditasi, membaca, membuat jurnal, atau mengobrol dengan teman, temukan sesuatu yang membantu Anda mengontrol pasang surut.
Dengan pendekatan komprehensif yang mencakup pengobatan medis, terapi fisik, dan perawatan diri, Anda dapat secara efektif mengelola MS dan meningkatkan kualitas hidup Anda di Indonesia.
Ikuti dan Dukung Infolabmed.com
Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com
Dukungan untuk Infolabmed.com
Beri Donasi untuk Perkembangan Website
Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.
Donasi via DANAProduk Infolabmed
Nama Produk: REAGEN GOLONGAN DARAH REIGED DIAGNOSTICS (1 SET LENGKAP ANTI-A, ANTI-B, ANTI-AB, ANTI-D + KARTU GOLONGAN DARAH)
Harga: Rp 430.000
© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya
Post a Comment