Pemantauan Aktif Vaksin Dengue: Upaya Pencegahan DBD di 3 Kota Indonesia

Table of Contents

Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue Dilakukan di 3 Kota Indonesia


Upaya pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD) terus ditingkatkan di Indonesia, salah satunya melalui program vaksinasi yang diikuti dengan pemantauan aktif. Program ini difokuskan pada anak-anak, kelompok yang paling rentan terhadap komplikasi serius akibat DBD, dan telah dimulai di tiga kota besar di Indonesia.

Pentingnya Vaksinasi Dengue pada Anak-Anak

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia, terutama pada anak-anak. Komplikasi fatal akibat DBD seringkali terjadi pada kelompok usia ini, sehingga vaksinasi menjadi salah satu upaya penting untuk melindungi mereka. Melalui vaksinasi, diharapkan anak-anak memiliki kekebalan terhadap virus dengue, sehingga risiko terkena DBD dapat diminimalisir.

Pelaksanaan Vaksinasi dan Pemantauan di Tiga Kota

Program vaksinasi dengue ini akan dilaksanakan di tiga kota di Indonesia, yaitu Jakarta Selatan, Palembang, dan Banjarmasin. Sebanyak 20 ribu dosis vaksin dengue akan diberikan kepada murid sekolah dasar di tiga kota tersebut.

Distribusi Vaksinasi:

  • Jakarta Selatan: 15.000 anak
  • Palembang: 7.500 anak
  • Banjarmasin: 7.500 anak

Total ada 30.000 siswa kelas 3 dan 4 sekolah dasar yang akan mendapatkan vaksin dengue. Ketua Program Vaksinasi Nasional, Prof. Sri Rezeki Hadinegoro, SpA(K), menjelaskan bahwa para murid akan menerima dua suntikan vaksin dengan jarak tiga bulan. Program ini dijadwalkan dimulai pada Oktober 2025, dengan suntikan kedua diberikan pada Desember 2025. Hal ini dilakukan untuk memberikan perlindungan sebelum puncak penularan dengue pada awal tahun.

Proses Pemantauan Kesehatan Pasca Vaksinasi

Setelah menerima vaksin, anak-anak akan dipantau kesehatannya selama tiga tahun. Pemantauan ini bertujuan untuk melihat efektivitas vaksin dalam mencegah infeksi dengue. Dr. Nina Dwi Putri Sp.A, koordinator program vaksinasi wilayah Jakarta, menjelaskan bahwa pemantauan ini sangat penting untuk memastikan bahwa vaksin memberikan perlindungan yang diharapkan.

Kolaborasi dan Dukungan untuk Program Vaksinasi

Pemberian vaksin dengue ini merupakan hasil kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk PT Takeda Innovative Medicine sebagai penyedia hibah, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dinas Kesehatan DKI Jakarta, serta akademisi dan pemerintah daerah. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama untuk menanggulangi masalah DBD di Indonesia.

Pernyataan dari Dinas Kesehatan dan Fakultas Kedokteran UI

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Ovi Norfiana, menekankan pentingnya strategi berbasis sains dalam melengkapi upaya konvensional yang sudah berjalan. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Ari Fahrial Syam Sp.PD, juga menyampaikan bahwa penyakit dengue merupakan masalah yang belum terselesaikan di Indonesia. Vaksin dengue diharapkan menjadi cara inovatif untuk pencegahan.

Data Kasus Dengue di Indonesia

Data dari Kementerian Kesehatan RI hingga 22 September 2025 menunjukkan adanya 115.138 kasus dengue secara nasional dengan 479 kematian. Mayoritas kasus terjadi di Pulau Jawa (57%), yang menunjukkan tingginya konsentrasi beban penyakit di wilayah dengan populasi padat. DKI Jakarta sebagai provinsi dengan mobilitas penduduk yang tinggi membutuhkan strategi berlapis untuk memperkuat perlindungan masyarakat.

Kesimpulan: Upaya Berkelanjutan untuk Mengatasi DBD

Program pemantauan aktif vaksinasi dengue di tiga kota di Indonesia merupakan langkah penting dalam upaya pencegahan DBD. Dengan adanya vaksinasi dan pemantauan yang komprehensif, diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat DBD, serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat, terutama anak-anak.

Ikuti dan Dukung Infolabmed.com

Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com

Follow Media Sosial Infolabmed.com

📢

Telegram

Follow
👍

Facebook

Follow
🐦

Twitter/X

Follow

Dukungan untuk Infolabmed.com

Beri Donasi untuk Perkembangan Website

Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.

Donasi via DANA

Produk Infolabmed

Alat Pemeriksaan Glukosa Darah

Nama Produk: PORLAK BGM-102 - Alat Cek Gula Darah Digital Akurat, Hasil 5 Detik, Bonus Lancet & Baterai

Harga: Rp 270.000

© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment