Diabetes dan Risiko Kebutaan: Dokter Türkiye Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini
Diabetes, yang dikenal juga sebagai penyakit gula, menjadi perhatian serius di seluruh dunia karena dampaknya yang luas pada kesehatan. Di Türkiye, para ahli kesehatan mengingatkan masyarakat akan bahaya diabetes yang dapat menyebabkan kebutaan, menekankan pentingnya deteksi dini dan pemeriksaan mata rutin bagi penderita diabetes.
Retinopati Diabetik: Penyebab Utama Kebutaan yang Dapat Dicegah
Retinopati diabetik adalah komplikasi mata yang paling umum dan menjadi penyebab utama kebutaan yang dapat dicegah pada penderita diabetes. Penyakit ini terjadi ketika kadar gula darah tinggi merusak pembuluh darah di retina, lapisan saraf di bagian belakang mata yang penting untuk penglihatan.
Peringatan dari Ahli: Dr. Arif Ülkü Yener
Associate Professor Dr. Arif Ülkü Yener, seorang spesialis penyakit mata di Ankara Atatürk Sanatorium Training and Research Hospital, menyoroti bahwa diabetes adalah salah satu penyebab utama kehilangan penglihatan. Ia memperingatkan tentang risiko yang terkait dengan komplikasi mata yang tidak diobati.
Statistik Global dan Prediksi Peningkatan Kasus
Penelitian menunjukkan bahwa saat ini terdapat 240 juta orang di seluruh dunia yang hidup dengan diabetes. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 440 juta pada tahun 2030. Peningkatan jumlah penderita diabetes ini mengkhawatirkan, mengingat risiko tinggi terkena retinopati diabetik.
Proses Terjadinya Retinopati Diabetik
Retinopati diabetik berkembang ketika kadar gula darah tinggi merusak pembuluh darah di retina. Kerusakan ini menyebabkan kebocoran cairan, pertumbuhan pembuluh darah baru yang abnormal, dan pada kasus yang parah, kehilangan penglihatan.
"Diabetes adalah penyebab utama kebutaan. Penyakit ini dapat merusak pembuluh darah retina, mengurangi aliran darah, dan memicu pembentukan pembuluh darah baru yang rapuh yang dapat merobek retina atau menyebabkan pendarahan di dalam mata," kata Dr. Yener.
Jenis-Jenis Diabetes dan Dampaknya pada Penglihatan
Diabetes memiliki dua jenis utama: Tipe 1 dan Tipe 2. Diabetes Tipe 1 sering dimulai pada masa muda dan terkait dengan produksi insulin yang tidak mencukupi, membuat pasien lebih rentan terhadap kehilangan penglihatan. Studi menunjukkan bahwa di antara pasien diabetes jangka panjang, 90% dari mereka dengan Tipe 1 dan 60% dari mereka dengan Tipe 2 mengembangkan retinopati diabetik. Kondisi ini umumnya memengaruhi orang-orang berusia antara 20 dan 70 tahun.
Pentingnya Pengendalian Gula Darah
Pemantauan kadar gula darah secara teratur, terutama kadar hemoglobin A1C, sangat penting. Kadar yang tinggi harus diturunkan untuk mencegah kerusakan retina. "Risiko terkena retinopati diabetik meningkat seiring dengan lamanya menderita diabetes," tambah Dr. Yener.
Gejala dan Penanganan Retinopati Diabetik
Gejala retinopati diabetik bervariasi tergantung pada stadium penyakit. Pasien mungkin mengalami penglihatan ganda yang disebabkan oleh kerusakan saraf atau penurunan penglihatan akibat komplikasi retina. Pada pasien yang bergantung pada insulin, pembentukan pembuluh darah baru yang abnormal merupakan perhatian utama, karena pembuluh darah ini dapat menyebabkan robekan retina dan pendarahan intraokular. Pengobatan meliputi terapi laser, operasi retina, dan suntikan intraokular untuk edema makula.
Komplikasi Mata Lainnya Akibat Diabetes
Selain retinopati, diabetes juga dapat memengaruhi kornea, menyebabkan penebalan, mata kering, glaukoma, katarak, dan kerusakan saraf optik. Untuk pasien tanpa retinopati, pemeriksaan mata tahunan direkomendasikan, sementara mereka yang mengalami kerusakan retina harus mengunjungi dokter mata setiap 3-4 bulan, tergantung pada perkembangan penyakit.
Kesimpulan: Kunci Mencegah Kebutaan Akibat Diabetes
Para ahli menekankan bahwa deteksi dini dan pengelolaan kadar gula darah yang tepat sangat penting untuk mencegah kehilangan penglihatan terkait diabetes di Türkiye. Dengan kesadaran dan tindakan pencegahan yang tepat, risiko kebutaan akibat diabetes dapat dikurangi secara signifikan. Masyarakat diimbau untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin, terutama jika memiliki riwayat diabetes atau faktor risiko lainnya.
Ikuti dan Dukung Infolabmed.com
Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com
Dukungan untuk Infolabmed.com
Beri Donasi untuk Perkembangan Website
Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.
Donasi via DANAProduk Infolabmed
Nama Produk: PORLAK BGM-102 - Alat Cek Gula Darah Digital Akurat, Hasil 5 Detik, Bonus Lancet & Baterai
Harga: Rp 270.000
© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya
Post a Comment