Bahaya BPA: Luruhan di Galon Guna Ulang Ancam Kesehatan Masyarakat Indonesia
Paparan Bisfenol A (BPA), bahan kimia yang umum digunakan dalam pembuatan plastik polikarbonat, menjadi perhatian serius di Indonesia karena potensi bahayanya terhadap kesehatan. Konsumsi air minum yang disimpan dalam galon guna ulang berpotensi menjadi sumber paparan BPA, terutama jika kadar yang terkandung melebihi batas aman.
Apa Itu BPA dan Mengapa Berbahaya?
BPA adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam pembuatan plastik polikarbonat, yang banyak ditemukan dalam galon air minum guna ulang, kemasan makanan, dan kaleng minuman. Paparan BPA dalam jangka panjang dan dengan kadar berlebihan dapat mengganggu sistem endokrin tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.
Dampak Kesehatan Akibat Paparan BPA
- Gangguan Reproduksi: Paparan BPA telah dikaitkan dengan gangguan pada sistem reproduksi, baik pada pria maupun wanita.
- Masalah Perkembangan Otak: Anak-anak sangat rentan terhadap dampak BPA, yang dapat memengaruhi perkembangan otak mereka.
- Peningkatan Risiko Penyakit Kronis: Paparan BPA juga dapat meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.
Galon Guna Ulang: Sumber Potensi Paparan BPA
Galon guna ulang yang terbuat dari plastik polikarbonat menjadi perhatian utama karena potensi pelepasan BPA ke dalam air minum, terutama jika digunakan berulang kali. Proses ini dipercepat oleh suhu dan waktu penyimpanan tertentu, meningkatkan risiko paparan bagi konsumen.
Penelitian dan Temuan Penting
Profesor Mochamad Chalid, pakar polimer dari Universitas Indonesia (UI), menjelaskan bahwa pelepasan BPA terjadi akibat peluruhan material plastik saat bersentuhan dengan air. Pernyataan ini disampaikan dalam forum "Expert Forum: Urgensi Pelabelan BPA pada Produk Air Minum dalam Kemasan untuk Keamanan Konsumen" di Depok, Jawa Barat, pada Rabu, 22 November 2022.
Temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga mendukung kekhawatiran ini. Pada Senin, 12 September 2022, pemeriksaan BPOM menemukan bahwa enam daerah di Indonesia memiliki kadar paparan BPA pada galon guna ulang yang melebihi ambang batas aman 0,06 bagian per sejuta (ppm). Daerah-daerah tersebut adalah Medan, Bandung, Jakarta, Manado, Banda Aceh, dan Aceh Tengah.
Riset Internasional: Bukti Tambahan Bahaya BPA
Sejumlah riset internasional telah menguatkan kekhawatiran akan bahaya BPA:
- Jurnal Food Additives and Contaminants (2008): Menemukan bahwa BPA dapat luruh dari kemasan ke makanan atau minuman hingga 4,83 nanogram per sentimeter persegi per jam pada suhu 70 derajat Celcius.
- Studi Harvard (2009): Mengungkap bahwa penggunaan kemasan polikarbonat selama satu minggu dapat meningkatkan kadar BPA dalam urine hingga 69 persen.
- Jurnal Chemosphere (2010): Menunjukkan migrasi BPA dari botol bayi polikarbonat meningkat signifikan setelah penggunaan berulang.
Regulasi dan Upaya Pencegahan
Menanggapi kekhawatiran ini, beberapa langkah telah diambil untuk melindungi konsumen:
Regulasi BPOM
BPOM di Indonesia telah mewajibkan pelabelan peringatan luruhan BPA pada kemasan plastik polikarbonat, termasuk galon guna ulang. Aturan ini tertuang dalam Pasal 61A Peraturan BPOM No 6 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan BPOM No 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan. Pasal tersebut mewajibkan produsen mencantumkan peringatan bahwa kemasan polikarbonat dapat melepaskan BPA pada air minum dalam kondisi tertentu.
Standar Internasional yang Semakin Ketat
European Food Safety Authority (EFSA) memperketat ambang batas paparan harian BPA menjadi hanya 0,2 nanogram per kilogram (kg) berat badan per hari pada 2023, yang 20.000 kali lebih ketat dari standar sebelumnya.
Kesimpulan: Perlunya Evaluasi dan Pengawasan Lebih Lanjut
Dengan banyaknya bukti ilmiah dan standar internasional yang semakin ketat, evaluasi ulang terhadap keamanan kemasan BPA sangat penting. Langkah pengawasan dan pencegahan yang lebih ketat diperlukan untuk melindungi kesehatan masyarakat dari paparan BPA berlebihan. Konsumen juga diharapkan lebih bijak dalam memilih produk air minum, mempertimbangkan risiko dan memilih alternatif yang lebih aman.
Ikuti dan Dukung Infolabmed.com
Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com
Dukungan untuk Infolabmed.com
Beri Donasi untuk Perkembangan Website
Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.
Donasi via DANAProduk Infolabmed
Nama Produk: REAGEN GOLONGAN DARAH REIGED DIAGNOSTICS (1 SET LENGKAP ANTI-A, ANTI-B, ANTI-AB, ANTI-D + KARTU GOLONGAN DARAH)
Harga: Rp 430.000
© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya
Post a Comment