Tes Cairan Otak (Pungsi Lumbal): Prosedur, Risiko, dan Indikasinya

Table of Contents

Tes Cairan Otak (Pungsi Lumbal): Prosedur, Risiko, dan Indikasinya

INFOLABMED.COM - Tes cairan otak, atau yang dikenal sebagai pungsi lumbal, adalah prosedur medis untuk mengambil sampel cairan serebrospinal (CSF) guna mendiagnosis berbagai kondisi neurologis. 

Cairan ini mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang, dan pemeriksaannya dapat mengungkap infeksi, perdarahan, atau penyakit seperti meningitis dan multiple sclerosis.

Baca Juga: Pemeriksaan Cairan Otak: Tujuan, Prosedur, dan Manfaat dalam Diagnostik Medis​

Apa Itu Cairan Serebrospinal (CSF)?

Cairan serebrospinal adalah cairan bening yang berfungsi sebagai:

  • Pelindung otak & sumsum tulang belakang dari cedera
  • Penyedia nutrisi dan pembuangan zat sisa metabolisme
  • Penyeimbang tekanan dalam sistem saraf pusat

Kapan Tes Cairan Otak Diperlukan?

Pemeriksaan ini direkomendasikan jika terdapat gejala seperti:
✔ Sakit kepala berat disertai demam (dicurigai meningitis)
✔ Kejang tanpa penyebab jelas
✔ Gangguan kesadaran atau kelumpuhan mendadak
✔ Diduga perdarahan otak atau infeksi saraf

Prosedur Pungsi Lumbal

  1. Posisi Pasien: Berbaring miring dengan lutut ditekuk atau duduk membungkuk.
  2. Sterilisasi: Area punggung bawah dibersihkan dengan antiseptik.
  3. Penyuntikan Anestesi: Untuk mengurangi nyeri.
  4. Pengambilan CSF: Jarum halus dimasukkan di antara tulang belakang L3-L4 atau L4-L5.
  5. Pemulihan: Pasien harus berbaring 1-2 jam untuk hindari sakit kepala pasca-prosedur.

Risiko dan Efek Samping

  • Sakit kepala (umumnya hilang dalam 24-48 jam)
  • Infeksi atau perdarahan (jarang terjadi jika dilakukan oleh tenaga ahli)
  • Herniasi otak (sangat jarang, biasanya pada pasien dengan tekanan intrakranial tinggi)

Hasil Pemeriksaan CSF

  • Normal: Cairan jernih, tekanan 70-180 mmH₂O

Baca Juga: Mengungkap Tujuan Pemeriksaan Cairan Otak: Pentingnya Diagnosis dan Penanganan

  • Abnormal:
    • Keruh: Infeksi (meningitis)
    • Berdarah: Perdarahan subarachnoid
    • Protein tinggi: Radang atau tumor

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui TelegramFacebook, dan Twitter/X. Dukung perkembangan kami dengan Donasi via DANA.



Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment