PEMERIKSAAN PROTEIN DAN GLOBULIN LCS: Pentingnya Evaluasi Cairan Serebrospinal untuk Diagnosis Neurologis

Table of Contents

PEMERIKSAAN PROTEIN DAN GLOBULIN LCS: Pentingnya Evaluasi Cairan Serebrospinal untuk Diagnosis Neurologis

INFOLABMED.COM – Pemeriksaan protein dan globulin dalam cairan serebrospinal (LCS) merupakan bagian penting dari evaluasi laboratorium untuk mendiagnosis berbagai kondisi neurologis.

 Artikel ini akan membahas tujuan, metode, dan interpretasi hasil pemeriksaan protein dan globulin LCS secara lengkap.

Baca juga : Prosedur Pengambilan Spesimen Cairan Serebrospinal (CSF): Pentingnya Diagnostik dan Langkah-langkah Pelaksanaannya

Mengapa Protein dan Globulin LCS Diperiksa?

Protein dan globulin dalam LCS dapat memberikan informasi penting tentang:
  • Integritas sawar darah-otak
  • Adanya peradangan atau infeksi
  • Gangguan autoimun sistem saraf pusat
  • Keganasan atau metastasis ke meninges

Metode Pemeriksaan Protein dan Globulin LCS

  1. Pemeriksaan Protein Total LCS

    • Metode: Biuret, Lowry, atau spektrofotometri
    • Nilai Normal: 15–45 mg/dL (dewasa), lebih tinggi pada bayi
  2. Pemeriksaan Globulin LCS

    • Metode: Elektroforesis atau uji kualitatif Pandy/Nonne-Apelt
    • Nilai Normal: Rasio globulin/albumin <0,26

Interpretasi Hasil Pemeriksaan

1. Protein Total LCS Meningkat

  • Infeksi: Meningitis bakterial (100–500 mg/dL), tuberkulosis (50–300 mg/dL)
  • Perdarahan: Subaraknoid atau trauma
  • Gangguan Autoimun: Multiple sclerosis, neurosifilis
  • Keganasan: Meningitis karsinomatosa

2. Peningkatan Globulin LCS

  • Infeksi Kronis: Neurosifilis, meningitis TB
  • Gangguan Demielinasi: Multiple sclerosis
  • Penyakit Inflamasi: Sarkoidosis SSP

Prosedur Pengambilan Sampel LCS

  1. Punksi Lumbal di ruang L3-L4/L4-L5
  2. Pengumpulan sampel dalam 3 tabung steril
  3. Pengiriman segera ke laboratorium

Baca juga : PEMERIKSAAN LCS: Prosedur, Indikasi, dan Interpretasi Hasil Cairan Serebrospinal

Pemeriksaan Tambahan yang Direkomendasikan

  • Glukosa LCS (untuk banding dengan kadar darah)
  • Hitung sel dan diferensial
  • PCR atau kultur (jika dicurigai infeksi)

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui TelegramFacebook, dan Twitter/X. Dukung pengembangan konten kami dengan Donasi via DANA.

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment