Penurunan Penggunaan Antibiotik Dapat Mengurangi Penularan Organisme Resisten


Mengurangi penggunaan antibiotik di unit perawatan intensif oleh bahkan jumlah kecil dapat secara signifikan menurunkan transmisi dari bahayanya multidrug-resistant organisms (MDROs), menurut penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Infection Control & Hospital Epidemiology, jurnal Society for Healthcare Epidemiology of America.  Peneliti mengembangkan model untuk menunjukkan dampak pengurangan antibiotik sebesar 10 persen dan 25 persen, dan menemukan pengurangan yang sesuai dalam penyebaran bakteri mematikan yaitu 11,2 persen dan 28,3 persen. 

 
"Paparan antibiotik adalah yang paling cepat dan signifikan dari resisten. Di rumah sakit, hampir 50 persen dari semua pasien menerima antibiotik, termasuk hingga 75 persen dari semua pasien sakit kritis," kata Sean Barnes, PhD, Asisten Profesor Manajemen Operasi di Robert H. Smith School of Business di University of Maryland, dan penulis utama studi tersebut.  "Tapi apa yang sebenarnya mengganggu adalah bahwa hampir separuh dari semua antibiotik yang diresepkan mungkin tidak. Bahkan pengurangan sedang dalam penggunaan antibiotik dapat mengurangi penularan MDROs."

Banyak rumah sakit dan sistem kesehatan di AS membuat upaya untuk mengurangi penggunaan antibiotik yang tidak perlu melalui program pengelolaan antimikroba dan berbagai intervensi untuk membantu memastikan bahwa pasien mendapatkan antibiotik yang tepat pada waktu yang tepat untuk jangka waktu yang tepat. Penelitian telah menunjukkan manfaat dari langkah-langkah ini pada perawatan pasien dan biaya, tetapi dampak pada tingkat MDROs selama ini sulit untuk menilai. Untuk melakukannya, para peneliti menggunakan model matematika, yang dikenal sebagai pemodelan berbasis agen untuk mensimulasikan interaksi antara pasien dan petugas kesehatan. Dalam model ini, beberapa pasien yang ditunjuk sebagai kolonisasi dengan MDRO dan sebagian dari pasien menerima antibiotik (75 persen). Model diasumsikan bahwa transmisi antara pasien terjadi terutama melalui tangan yang terkontaminasi dari petugas kesehatan.

Tim mencontoh efek penggunaan antibiotik dalam dua cara: efek microbiome, yang mengurangi bakteri dalam sistem dengan penggunaan antibiotik dan meningkatkan probabilitas transmisi MDRO; dan efek mutasi, yang menunjuk proporsi pasien yang mengembangkan MDRO sebagai hasil dari mutasi genetik pada bakteri. MDRO adalah bakteri umum, termasuk sering muncul Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dan vancomycin-resistant enterococci (VRE).


DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.

Post a Comment

0 Comments