Uji Klirens Kreatinin (urin) - Seri Pemeriksaan Laboratorium Klinik


 
Kreatinin merupakan produk metabolik kreatin fosfat dalam otot rangka, dan substansi tersebut dieksresikan oleh ginjal. Klirens kreatinin dipandang sebagai pemeriksaan yang andal untuk mengestimasi LFG (Laju Filtrasi Glomerulus). Pada insufisiensi ginjal, LFG akan menurun, sementara kadar kreatinin serum meningkat. LFG menurun seiring pertambahan usia, dan pada dewasa tua, klirens kreatinin mungkin akan berkurang sampai serendah 60 ml/menit.

Uji klirens kreatinin memerlukan pengumpulan urin selama 12 atau 24 jam dan pengumpulan sampel darah.
 


Rumus untuk menghitung pemeriksaan klirens kreatinin adalah :

Kliren kreatinin =Kreatinin urin (mg/dl) x Volume urin (dl)

Kreatinin serum (mg/dl

Klirens kreatinin < 40 ml/menit menunjukkan adanya kerusakan ginjal sedang sampai berat.

Tujuan
  • Untuk mendeteksi disfungsi ginjal.
  • Untuk memantau fungsi ginjal.
Nilai Rujukkan
DEWASA: 85 - 135 ml/menit. Pada wanita kadarnya dapat lebih rendah.
ANAK: Sama dengan dewasa.
LANSIA: Kadarnya agak berkurang dibandingkan dengan kadar dewasa akibat penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG), yang disebabkan oleh penurunan aliran plasma ginjal.
KREATININ URIN: 1-2 g/24 jam.


Prosedur
  • Beri minum sebelum pemeriksaan. 
  • Anjurkan klien tidak mengkonsumsi daging sapi, unggas, ikan, teh, dan kopi selama 6 jam sebelum pengujian, dan selama pengujian berlangsung atas seizin pemberi layanan kesehatan.
  • Catat jenis obat yang dikonsumsi klien yang dapat mempengaruhi temuan pengujian pada formulir laboratorium.

DARAH: Kumpulkan 3 sampai 5 ml darah vena dalam tabung bertutup merah dipagi hari saat pengujian dilakukan.
URIN: Minta klien berkemih sebelum uji dimulai dan buang urin yang keluar. Perhatikan waktunya. Tampung semua urin yang dikeluarkan selama waktu tertentu (12 jam atau 24 jam) dalam wadah urin, tanpa penambahan zat pengawet, yang kemudian disimpan dalam lemari pendingin atau dalam es.
  • Anjurkan klien banyak minum selama beberapa jam sebelum pengujian agar urin yang dikeluarkan mencukupi.
  • Tulis dengan tepat waktu dan tanggal pengumpulan urin dimulai dan berakhir pada label wadah.
Faktor yang Mempengaruhi Temuan Laboratorim
  • Fenasetin dapat menurunkan nilai klirens kreatinin.
  • Tisu toilet dan feses dapat mengkontaminasi urin.
IMPLIKASI KEPERAWATAN DAN RASIONAL
  • Beritahu pemberi layanan kesehatan tentang obat yang dikonsumsi klien yang dapat menyebabkan temuan palsu.

PENYULUHAN KLIEN
  • Jelaskan kepada klien tentang prosedur pengumpulan urin dan darah. Pengambilan darah dilakukan di pagi hari. Klien berkemih dan urin dibuang. Kemudian, semua urin yang keluar ditampung selama 12 jam atau 24 jam dalam wadah urin. Tisu toilet dan feses tidak boleh mencemari urin.
  • Anjurkan klien tidak mengkonsumsi daging sapi, unggas ikan, teh, atau kopi selama 6 jam sebelum atau selama pengujian berlangsung sesuai instruksi pemberi layanan kesehatan. 
  • Anjurkan klien banyak minum selama pengujian -sekitar 100 ml/jam.
  • Anjurkan klien tidak melakukan aktifitas berat selama pemeriksaan.
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website Kami. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Terimakasih atas kunjungannya.

Sumber : 
  1. LeFever Ke, Joyce. 2002. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium & Diagnostik ; Edisi 6. Hal : 153 - 154. Cetakan 2017. EGC ; Jakarta
 Baca juga :

DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.

Post a Comment

0 Comments