Produk Degradasi Fibrin (Fibrin Degradation Product, FDP) (Serum) - Seri Pemeriksaan Laboratorium Klinik


Uji produk degradasi fibrin (FDP) biasanya dilakukan dalam kondisi kegawatdaruratan saat klien mengalami perdarahan akibat cedera, trauma, dan/syok berat. Trombin, yang awalnya memicu koagulasi, meningkatkan konversi palsminogen menjadi plasmin, yang sebaliknya, akan mengurai fibrinogen dan fibrin menjadi FDP. Produk degradasi fibrin berfungsi sebagai antikoagulan yang menyebabkan perdarahan berkelanjutan dari berbagai lokasi tubuh. Salah satu kondisi klinis akibat aktivitas fibrinolitik (penguraian bekuan) ini adalah DIC.


Tujuan
  • Untuk membantu mendiagnosis DIC.

Nilai Rujukkan
DEWASA: 2 - 10 µg/ml.
ANAK: Jarang dilakukan.

Prosedur
  • Kumpulkan 5 - 7 ml darah vena dalam tabung bertutup biru. Cegah hemolisis.
  • Ambil darah sebelum pemberian obat heparin.
  • Tidak ada pembatasan asupan makanan ataupun minuman.

Faktor yang Mempengaruhi Temuan Laboratorium
  • Hemolisis pada sampel darah dapat menyebabkan temuan uji yang tidak akurat.
Masalah Klinis
PENURUNAN KADAR: Trombosis serebrum.
PENINGKATAN KADAR: DIC yang disebabkan oleh cedera, trauma, atau syok yang berat; kerusakan jaringan masif; komplikasi bedah, septikemia, komplikasi obstetrik (abrupsio plasenta, preklampsia, kematian intrauterin, persalinan pascasesar), MCI akut, embolisme paru, nekrosis hati akut, gagal ginjal akut, luka bakar, leukemia akut. Pengaruh Obat: sreptokinase, urokinase.

IMPLIKASI KEPERAWATAN DAN RASIONAL
PENINGKATAN KADAR
  • Pantau tanda vital, dan segera laporkan gejala yang menyerupai syok, misalnya takikardi, hipotensi, kulit pucat, dan kulit lembap, serta dingin.
  • Amati dan laporkan sisi perdarahan yang berasal dari dada, dari slang nasogastrik, area cedera atau lokasi insisi, dan lainnya.
  • Laporkan bila terjadi perubahan warna kulit yang progresif (petekiem ekimosis).
  • Pantau laju cairan infus atau cairan IV-seperti pemberian kristaloid, koloid, dan darah.
  • Periksa haluaran urin setiap jam. Laporkan haluaran urin yang menurun (<25 ml/jam) dan urin yang mengandung darah.
  • Berikan rasa tenang dan dukung pada klien dan keluarganya.
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website Kami. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Terimakasih atas kunjungannya.

Sumber : 
  1. LeFever Ke, Joyce. 2002. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium & Diagnostik ; Edisi 6. Hal : 196 - 197. Cetakan 2017. EGC ; Jakarta
Baca juga :



DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.

Post a Comment

0 Comments