RPR (Rapid Plasma Reagin) | Penjelasan dan Identifikasi


Infolabmed.com. Rapid Plasma Reagin (RPR), RPR titer, atau tes RPR mengacu pada jenis tes diagnostik cepat yang mencari antibodi non-spesifik dalam darah pasien yang dapat menunjukkan infeksi sifilis. (Wikipedia, 2016)

Tes RPR daapt digunakan untuk skrining sifilis. Hal ini digunakan untuk menyaring orang - orang yang memiliki gejala infeksi menular seksual dan secara rutin digunakan untuk skrining pada ibu hamil dalam mendeteksi penyakit ini.

Beberapa negara juga mengharuskan setiap pasangan yang hendak menikah untuk melakukan skrining sifilis sebelum mendapatkan surat nikah.

Selain itu, tes ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengobatan bekerja pada penderita sifilis. Setelah pengobatan dengan antibiotik, tingkat antibodi sifilisseharusnya turun. Tingkat ini dapat dipantau dengan uji RPR lain. Tingkat tidak berubah atau naik dapat berarti infeksi persisten.

Tes ini mirip dengan tes VDRL (Venereal Disease Reseaech Laboratory)

NILAI RUJUKAN
Dewasa : Tidak Reaktif 
Anak : Tidak Reaktif 

DESKRIPSI
Pemeriksaan RPR merupkan suatu pemeriksaan skrining cepat terhadap sipilis. sebagai suatu pemeriksaan antibodi non-treponemal serupa dengan VDRL. Pemeriksaan RPR mendeteksi reagin antibodi dalam serum dan lebih sensitif tetapi kurang spesifik daripada VDRL. Seringkali digunakan pada darah donor untuk mendeteksi sifilis. Seperti pemeriksaan raegin nonspesifik lainnya, hasil positif palsu dapat terjadi karena penyakit-penyakit akut dan kronis. Sebaiknya hasil RPR positif dikonfirmasikan dengan pemeriksaan VDRL dan atau FTA-ABS.



HASIL NORMAL
Hasil tes negatif dianggap normal. Namun, tubuh tidak selalu menghasilkan antibodi spesifik dalam menanggapi bakteri sifilis, jadi tes tidak selalu akurat. False-negatif dapat terjadi pada orang dengan awal dan akhir-tahap sifilis. Pengujian lebih mungkin diperlukan sebelum mengesampingkan sifilis.

JIKA HASIL ABNORMAL / POSITIF
Hasil tes positif mungkin berarti bahwa Anda memiliki sifilis. Jika tes skrining positif, langkah berikutnya adalah untuk mengkonfirmasi diagnosis dengan tes yang lebih spesifik untuk sifilis, seperti FTA-ABS. Tes FTA-ABS akan membantu membedakan antara sifilis dan infeksi lain atau kondisi.

Seberapa baik tes RPR dapat mendeteksi sifilis tergantung pada tahap infeksi. Tes yang paling sensitif (hampir 100%) selama tahap tengah sifilis. Hal ini kurang sensitif pada tahap awal dan kemudian infeksi.

Beberapa kondisi dapat menyebabkan tes positif palsu, termasuk:
  •      penggunaan narkoba IV
  •      Penyakit Lyme
  •      Beberapa jenis pneumonia
  •      Malaria
  •      kehamilan
  •      Sistemik lupus eritematosus dan beberapa gangguan autoimun lainnya
  •      Tuberkulosis (TB)
PROSEDUR
Ikuti petunjuk pad kit RPR, pemeriksaan positif : Terjadi flokulasi pada kartu plastik.

IMPLIKASI KEPERAWATAN
  • Jika hasil pemeriksaan positif, jelaskan pada klien bahwa pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengkonfirmasi hasil pemeriksaan. 
  • Jika hasil pemeriksaan ulang positif, pasangan seks perlu dianjurkan untuk mendapatkan pengobatan.

Sumber :
  • Medlineplus. 2016. RPR Tes. Link ; https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003533.htm 
  • Imad Analis. 2016. Pemeriksaan RPR (Rapid Plasma Reagin). Link ; http://imadanalis.blogspot.co.id/2012/04/pemeriksaan-rpr-reagin-plasma-cepat.html
  • Wikipedia. (2016). Rapid Plasma Reagin. Link ; https://en.wikipedia.org/wiki/Rapid_plasma_reagin

DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.

Post a Comment

0 Comments