Proses Pembentukan Eritrosit: Tahapan, Faktor, dan Gangguan

Table of Contents

proses pembentukan eritrosit


INFOLABMED.COM - Eritrosit, atau sel darah merah, memegang peranan vital dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. 

Proses pembentukan eritrosit, atau eritropoiesis, adalah serangkaian tahapan kompleks yang memastikan pasokan oksigen yang cukup bagi fungsi tubuh.

Pengertian Eritropoiesis

Eritropoiesis adalah proses pembentukan sel darah merah (eritrosit) dari sel punca hematopoietik. 

 Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proses adalah runtutan perubahan (peristiwa) dalam perkembangan sesuatu. Proses ini terjadi terutama di sumsum tulang belakang setelah lahir.

Tahapan Eritropoiesis

Eritropoiesis bukanlah proses instan, melainkan serangkaian tahapan yang teratur dan terkontrol:

1. Proeritroblas

Tahap awal dimulai dengan proeritroblas, sel besar dengan inti yang jelas. Sel ini berasal dari sel punca hematopoietik yang berdiferensiasi.

2. Eritroblas Basofilik

Proeritroblas kemudian berkembang menjadi eritroblas basofilik, di mana sintesis hemoglobin dimulai. Sitoplasma sel ini berwarna biru karena ribosom yang banyak memproduksi protein.

3. Eritroblas Polikromatofilik

Pada tahap ini, sel menjadi lebih kecil dan sitoplasma mulai berubah warna menjadi keabu-abuan karena peningkatan sintesis hemoglobin. Inti sel juga mulai memadat.

4. Eritroblas Ortokromatofilik

Eritroblas ortokromatofilik memiliki sitoplasma yang hampir sepenuhnya terisi hemoglobin dan inti sel yang sangat padat. Pada tahap ini, inti sel akan dikeluarkan dari sel.

5. Retikulosit

Setelah inti sel dikeluarkan, sel menjadi retikulosit. Retikulosit masih mengandung sejumlah kecil ribosom dan RNA. Sel ini dilepaskan ke dalam aliran darah dan akan berkembang menjadi eritrosit matang dalam waktu 1-2 hari.

6. Eritrosit

Eritrosit matang adalah sel darah merah yang siap menjalankan tugasnya mengangkut oksigen. Eritrosit memiliki bentuk bikonkaf yang unik, yang meningkatkan luas permukaan untuk pertukaran gas yang efisien.

Faktor yang Mempengaruhi Eritropoiesis

Beberapa faktor penting berperan dalam regulasi eritropoiesis, diantaranya:

  • Eritropoietin (EPO): Hormon yang diproduksi terutama oleh ginjal sebagai respons terhadap kekurangan oksigen. EPO menstimulasi produksi eritrosit di sumsum tulang belakang.
  • Zat Besi: Komponen penting hemoglobin yang mengikat oksigen. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia defisiensi besi.
  • Vitamin B12 dan Folat: Penting untuk sintesis DNA dan RNA, yang diperlukan untuk pembelahan sel dan pematangan eritrosit. Kekurangan vitamin B12 atau folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik.
  • Hormon Lain: Hormon tiroid, androgen, dan glukokortikoid juga berperan dalam regulasi eritropoiesis.

Gangguan Eritropoiesis

Berbagai kondisi dapat mengganggu proses eritropoiesis, menyebabkan anemia atau polisitemia (kelebihan sel darah merah):

  • Anemia Defisiensi Besi: Disebabkan oleh kekurangan zat besi, menghambat sintesis hemoglobin.
  • Anemia Megaloblastik: Disebabkan oleh kekurangan vitamin B12 atau folat, mengganggu pematangan eritrosit.
  • Anemia Aplastik: Kerusakan pada sumsum tulang belakang, menyebabkan penurunan produksi semua jenis sel darah.
  • Polisitemia Vera: Kelainan sumsum tulang belakang yang menyebabkan produksi eritrosit berlebihan.

Eritropoiesis adalah proses vital yang memastikan pasokan oksigen yang cukup ke seluruh tubuh. 

Memahami tahapan, faktor yang memengaruhi, dan gangguan yang dapat terjadi pada proses ini penting untuk menjaga kesehatan darah dan mencegah berbagai penyakit.***

Ikuti dan Dukung Infolabmed.com

Mari terhubung melalui media sosial dan dukung perkembangan website Infolabmed.com

Follow Media Sosial Infolabmed.com

📢

Telegram

Follow
👍

Facebook

Follow
🐦

Twitter/X

Follow

Dukungan untuk Infolabmed.com

Beri Donasi untuk Perkembangan Website

Dukung Infolabmed.com dengan memberikan donasi terbaikmu melalui DANA. Setiap kontribusi sangat berarti untuk pengembangan dan pemeliharaan website.

Donasi via DANA

Produk Infolabmed

Reagen Golongan Darah

Nama Produk: REAGEN GOLONGAN DARAH REIGED DIAGNOSTICS (1 SET LENGKAP ANTI-A, ANTI-B, ANTI-AB, ANTI-D + KARTU GOLONGAN DARAH)

Harga: Rp 430.000

© 2025 Infolabmed.com | Terima kasih atas dukungannya

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment