Pemeriksaan Darah Lengkap (CBC): Memahami Parameter dan Interpretasi Hasilnya
INFOLABMED.COM – Pemeriksaan darah lengkap, atau Complete Blood Count (CBC), merupakan salah satu tes laboratorium paling umum yang digunakan untuk mengevaluasi kondisi kesehatan secara menyeluruh.
Tes ini memberikan informasi penting mengenai jumlah dan karakteristik sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan trombosit, serta parameter terkait lainnya.
Baca Juga: Pemeriksaan Complete Blood Count (CBC): Pentingnya Dalam Deteksi dan Pemantauan Kesehatan
Apa Itu Pemeriksaan Darah Lengkap (CBC)?
Pemeriksaan darah lengkap (CBC) adalah tes laboratorium yang menganalisis berbagai komponen darah untuk menilai kesehatan umum seseorang. Tes ini sering digunakan untuk:
- Mendeteksi anemia atau gangguan darah lainnya
- Menilai respons tubuh terhadap infeksi
- Memantau kondisi medis tertentu, seperti leukemia atau penyakit autoimun
- Menilai efektivitas pengobatan tertentu
Parameter Utama dalam CBC dan Interpretasinya
1. Sel Darah Merah (Eritrosit)
- RBC (Red Blood Cell Count): Mengukur jumlah eritrosit dalam darah.
- Hemoglobin (Hb): Protein dalam eritrosit yang mengangkut oksigen.
- Hematokrit (Hct): Persentase volume darah yang terdiri dari eritrosit.
Indeks Eritrosit:
- MCV (Mean Corpuscular Volume): Ukuran rata-rata eritrosit.
- MCH (Mean Corpuscular Hemoglobin): Jumlah rata-rata hemoglobin per eritrosit.
- MCHC (Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration): Konsentrasi rata-rata hemoglobin dalam eritrosit.
- RDW (Red Cell Distribution Width): Variasi ukuran eritrosit.
Interpretasi: Nilai rendah Hb dan Hct dapat mengindikasikan anemia, sementara nilai tinggi dapat menunjukkan dehidrasi atau polisitemia.
2. Sel Darah Putih (Leukosit)
- WBC (White Blood Cell Count): Mengukur jumlah total leukosit.
- Differential Count: Persentase jenis-jenis leukosit, termasuk neutrofil, limfosit, monosit, eosinofil, dan basofil.
Interpretasi: Peningkatan WBC dapat menunjukkan infeksi atau peradangan, sedangkan penurunan dapat mengindikasikan gangguan imun atau efek samping obat.
3. Trombosit (Platelet)
- Platelet Count: Mengukur jumlah trombosit yang berperan dalam pembekuan darah.
Interpretasi: Nilai rendah dapat meningkatkan risiko perdarahan, sedangkan nilai tinggi dapat meningkatkan risiko pembekuan darah.
Nilai Rujukan Normal
Parameter | Nilai Normal | |
---|---|---|
Hemoglobin (Pria) | 13.8 – 17.2 g/dL | |
Hemoglobin (Wanita) | 12.1 – 15.1 g/dL | |
Hematokrit (Pria) | 40.7% – 50.3% | |
Hematokrit (Wanita) | 36.1% – 44.3% | |
RBC (Pria) | 4.5 – 5.9 juta/µL | |
RBC (Wanita) | 4.1 – 5.1 juta/µL | |
WBC | 4,500 – 11,000/µL | |
Platelet | 150,000 – 450,000/µL |
Catatan: Nilai referensi dapat bervariasi tergantung laboratorium dan kondisi individu.
Pemeriksaan darah lengkap (CBC) adalah alat diagnostik yang vital dalam praktik medis.
Baca Juga: Apa Itu Pemeriksaan Hematologi dan Mengapa Penting?
Dengan memahami parameter dan interpretasi hasilnya, tenaga medis dapat mengidentifikasi dan memantau berbagai kondisi kesehatan secara efektif.
Penting bagi pasien untuk mendiskusikan hasil tes dengan dokter guna mendapatkan pemahaman yang tepat dan langkah penanganan yang sesuai.
Post a Comment