Perawatan Gawat Darurat Pada Trauma, Keracunan dan Tersedak

http://www.lookgreat-loseweight-savemoney.com/

PERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TRAUMA

Trauma adalah cedera yang dialami akibat kekerasan dari luar. Patah tulang, pukulan keras pada kepala dan gigi yang tanggal akibat benturan keras, terkilir hebat, dislokasi sendi dan cidera tulang maupun sendi lainnya yag serius merupakan keadaan darurat trauma yang biasanya membutuhkan perawatan profesional.

Carilah pertolongan medis gawat darurat apabila nampak salah satu dari gejala berikut :
  1. Perdarahan hebat pada kepala atau wajah.
  2. Berubahnya tingkat kesadaran, sekalipun hanya sebentar.
  3. Nafas yang tidak teratur atau dengan susah payah.
  4. Muntah - muntah. 

Sebelum datang pertolongan gawat darurat, biarkan korban tetap berbaring tenang di ruangan dengan penerangan yang tidak terlalu terang. Amati tanda - tanda vital korban seperti pernafasan, denyut jantung dan kesadarannya. Hentikan setiap perdarahan yang terjadi dengan memberi tekanan yang kuat.

PERAWATAN GAWAT DARURAT PADA KERACUNAN

Gejala keracunan bisa terlihat dan bisa juga tidak. Kadang - kadang sumber racun dapat dengan mudah diidentifikasi, misalnya dengan adanya botol obat yang terbuka atau botol bahan pembersih yang tumpah dan sebagainya.

Apabila dicurigai adanya keadaan darurat karena keracunan, carilah tanda - tandanya sebagai berikut :
  1. Adanya luka bakar atau warna merah sekitar mulut dan bibir akibat meminum bahan beracun tertentu.
  2. Nafas yang berbau bahan kimia berbahaya, misalnya bensin atau cairan pengencer cat.
  3. Adanya luka bakar, bercak, serta bau-bauan tertentu pada korban, pada pakaian atau pada perabot rumah tangga di lantai, karpet atau benda lain di sekitarnya.
  4. Korban muntah - muntah, sulit bernafas, mengantuk, bingung atau gejala tak terduga lainnya.



Bila yakin bahwa korban keracunan, lakukan tindakan berikut :
  1. Bila ditemukan penyebab keracunan itu, biasanya produk - produk tertentu memberikan petunjuk pada labelnya yang merinci apa yang harus dilakukan seandainya terjadi keracunan. Ikuti petunjuk - petunjuk tersebut.
  2. Bila korban masih sadar, beri ia minum segelas air atau susu yang dapat memperlambat laju penyerapan racun oleh tubuh. Tapi, bila korban nampak lemah, loyo, tida sadar atau kejang, jangan memberi apapun lewat mulutnya.
  3. Seandainya tidak dapat diidentifikasikasi racun itu atau tidak ada petunjuk pada label produk yang bersangkutan, bawalah segera ke unit gawat darurat rumah sakit atau dokter yang terdekat. 
  4. Apabila korban muntah, berilah minum segelas air atau susu. Lepaskan pakaiannya yang kena muntahan dan basuh kulit atau mata yang kena muntahan dengan air dingin atau hangat selama 20 menit sementara menunggu pertolongan dokter.
  5. Bawahal korban ke dokter. Apabila diketahui racun bawalah juga kemasannya. Namun, apabila tidak diketahui apa racun penyebabnya, tetapi korban sudah muntah, bawalah sedikit muntahan itu untuk dianalisa.


PERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TERSEDAK

Seseorang yang tersedak tidak mampu berbicara, hanya menggerak - gerakkan tangannya saja memberi isyarat minta tolong. Seringkali pula gerakan tangannya itu tidak terkoordinasi. Namun, umumnya ciri seseorang tersedak adalah tangannya memegang tenggorokannya, dibantu dengan ibu jari dan jari - jari lainnya.

Orang yang tersedak itu biasanya panik, wajahnya terlihat ketakutan. Awalnya wajahnya tampak kemerahan, kedua matanya melotot dan nafasnya terengah - engah. Seseorang tersedak bila jalan pernafasan atau tenggorokannya tersumbat. Umumnya terjadi saat mengunyah sepotong daging atau makan lainnya sambil berbicara. Gigi palsu juga merupakan salah satu penyebab orang tersedak.

Metode paling terkenal untuk menolong orang yang tersedak adalah manuver Heimlich yang dapat mengeluarkan suatu benda penghalang dari saluran pernafasannya. Langkah - langkah yang dilakukan, adalah :

  1. Berdirilah dibelakang orang yang tersedak, lingkarkan kedua tangan Anda ke pinggangnya. Bungkukkan korban sedikit kedepan.
  2. Kepalkan salah satu tangan Anda dan taruh dibagian atas pusat korban.
  3. Pegang erat - erat kepalan Anda itu dengan tangan lain, dan tekan kuat - kuat sambil mendorong dengan cepat ke atas. Ulangi tindakan itu sampai benda yang menghambat pernafasan itu keluar dari saluran pernafasan korban.


Bila harus melakukan tindakan pertolongan sendiri, kepalkan salah satu tangan Anda dan letakkan sedikit di atas pusar. Tangan yang satu lagi memegang kepalan tangan tersebut sambil menekan kuat - kuat ke arah atas, sampai benda penghalang itu keluar. Hal itu juga dapat dilakukan dengan bantuan dari belakang dengan menggunakan sandaran kursi.


Sumber :
Smart Living. 2016. Perawatan Gawat Darurat Pada Trauma, Keracunan dan Tersedak. Edisi 58 ; hal 11. Prodia ; Jakarta.

DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.

Post a Comment

0 Comments