Penyebab Nyeri Perut Mendadak


Infolabmed.com. Nyeri perut bersifat mendadak merupakan suatu kegawatan didaerah perut yang dapat terjadi karena masalah penyakit dalam atau pentakit bedah. Penderita dengan nyeri perut akut (mendadak) biasanya mengalami nyeri yang tiba - tiba muncul dan berlangsung kurang dari 24 jam. Beberapa penderita dengan sakit seperti ini perlu dilakukan tindakan pertolongan darurat dan harus segera ke rumah sakit. 

Oleh karena itu, seorang dokter idealnya sudah bisa menentukan sejak awal apakah kasus yang sedang dihadapinya merupakan kasus penyakit bedah yang perlu operasi segera atau kasus penyakit dalam yang tidak mesti di operasi. Sebab, kalau benar merupakan kasus bedah, maka penanganan satu - satunya haruslah dioperasi, tidak boleh ditunda ataupun ditawar.

Jika ternyata kasusnya nonbedah (penyakit dalam), maka harus segera ditentukan penyebabnya. Biasanya, penyebab nyeri perut mendadak non bedah (kasus penyakit dalam), antara lain pankreatitis akut (radang pada kelenjar pankreas yang terletak diperut kiri atas), ileus paralitik (gerakan usus yang melambat, seolah berhenti), dan kolik abdomen akibat infeksi di ginjal atau saluran kencing, kolesistitis (radang kandung empedu, diperut sebelah kanan atas), adneksitis (radang pada indung telur wanita), dan salphingitis (radang pada saluran telur wanita). Sedangkan, penyebab nyeri mendadak karena kasus bedah yang segera harus dioperasi, antara lain apendisitis perforasi (radang usus buntu yang sudah rapuh sehingga pecah) dan ileus obstruktif (gerakan usus yang tiba - tiba berhenti karena memuntir).

Untuk menentukan penyebab pasti nyeri perut mendadak tersebut, diperlukan wawancara oleh dokter secara terperinci, apakah lokasi nyeri terlokalisasi disuatu tempat atau sukar ditentukan lokasinya karena menyebar diseluruh permukaan perut. Selain itu, perlu ditanyakan pula apakah nyeri perut dijalarkan ke tempat lain. Selanjutnya, dilakukan penekanan didaerah dimana rasa nyeri tersebut timbul. Nyeri tekan biasanya berasal dari nyeri yang melibatkan struktur serosa (seperti pada radang usus buntu). Kemudian, perlu ditanyakan pula apakah rasa nyeri bersifat menetap, terus menerus, atau hilang timbul.

Jadi, apabila seorang penderita merasa kesakitan namun dokter masih terus bertanya, sebaiknya ia tidak kecewa. Sebab, wawancara tersebut memang diperlukan untuk menentukan secara lebih tepat penyebab nyeri perut akut yang sedang ia alami. Dari wawancara oleh dokter tersebut, akan didapatkan informasi bahwa nyeri perutnya timbul tiba-tiba atau sudah berlangsung lama. 

Sumber :
dr. H. Muchlis Achsan U.S,Sp.PD-KPTI dan dr. Dito Anurogo. 2013. 5 Menit Memahami 55 Problematika Kesehatan. Hal ; 282 - 284. Penerbit D-Medika ; Yogyakarta.

DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.

Post a Comment

0 Comments